FLORES TERKINI – Sinopsis Badai Pasti Berlalu Kamis 17 Juni 2021 kembali hadir menyapa para penggemar. Tentu semua pembaca tidak asing lagi dengan sinetron ini, bukan?
Sinetron yang tayang setiap hari di SCTV ini cukup digemari masyarakat Indonesia terutama anak-anak remaja beberapa hari belakangan ini.
Bagaimana kelanjutan kisah cinta segitiga antara Helmi, Sisca, dan Leo dalam Badai Pasti Berlalu Kamis 17 Juni 2021? Simak terus tulisan ini.
Sinopsis Badai Pasti Berlalu Kamis 17 Juni 2021
Sisca terlihat galau berat. Dia seperti berada di antara dua pilihan yang berat. Ingatannya kembali membayangkan kebaikan yang diberikan Leo selama ini.
Dina semakin sedih. Dia belum bicara apa-apa padahal keputusannya memilih sedang ditunggu oleh Helmi, Monic, dan Dicky.
Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran Kamis 17 Juni 2021: Tristan Sering Melamun, Mel Mulai Curiga Berat
Dalam scene selanjutnya, terlihat Leo bersama Ardan dan Romi sedang berada di jalan yang dekat dengan rumah Sisca. Ternyata Leo, Ardan dan Romi sedang mondar mandir mencari ponselnya Leo.
Sementara itu, masih seperti sebelumnya Sisca masih galau. Kerjaannya hanya melamun dan gelisah di dalam kamarnya.
Tiba-tiba pintu diketuk orang dari luar. Sisca lalu membukakan pintu. Ternyata Helmi yang masuk.
Baca Juga: Jadwal Acara tvOne Kamis 17 Juni 2021: Nonton Spotakuler, Spektakuler, Kabar Arena, dan Dua Sisi
Dia memberitahukan Sisca jika Monic dan Dicky sudah sepakat menghadle semua. Entah menghandle apa, belum diketahui.
Setelah memberitahukan hal ini, Helmi lalu melihat-lihat foto yang di galeri ponselnya. Helmi lalu menatap seseorang: Valen.
Helmi merasa semua persiapan sudah matang. Rencanya Helmi dengan keluarga semakin dekat saja. Helmi seperti tidak sabar Sisca menjadi istrinya.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Kamis 17 Juni 2021: Saksikan Bikin Laper, American Ultra, dan Tricky Brains
Dalam adegan lainnya kali ini memperlihatkan Maureen yang merasa senang Helmi dan Sisca bakal menikah.
Arnazlah yang memberitahukan rencana pernikahan Helmi dan Sisca yang prosesnya dipercepat itu. Maureen ikut senang.
Sementara itu di halaman rumah Pak Dicky terlihat kesibukan yang tidak biasanya. Orang-orang sibuk melakukan dekorasi. Monic dan Dicky terlihat sangat sibuk di antara orang-orang tersebut.
Sedangkan Sisca sendiri terlihat hanya duduk-duduk saja. Sesekali dia meringis menahan sakit pada kakinya.
Tiba-tiba Leo datang. Dia ingin sekali menemui dan berbicara dengan Sisca namun tidak diizinkan.
Leo berdebat dengan para sekuriti dan beberapa anak buah Dicky lainnnya. Leo bahkan sempat berduel dengan mereka hanya karena ingin bertemu Sisca.
Pertemuan dengan Sisca gagal. Leo lalu pergi meninggalkan rumah Sisca dengan hati yang semakin sakit.***