Film Une Barque Sur L’Ocean Mempromosikan Wisata dan Kebudayaan Bali

27 Juli 2020, 10:11 WIB
Film Une Barque Sur L’Ocean Mempromosikan Wisata dan Kebudayaan Bali /Doc Kemenperekraf

WARNAMEDIABALI - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Prancis meluncurkan film Une Barque Sur L’Ocean  sebagai upaya untuk mempromosi destinasi wisata dan kebudayaan Indonesia di Prancis.

Acara ini merupakan kerja sama antara KBRI dengan Kantor Visit Indonesia Tourisme Officer (VITO) Prancis untuk mendukung peluncuran pemutaran film dengan latar dan budaya Bali karya Arnold de Parscau, Une Barque Sur L’Océan.

Film ini merupakan perpaduan antara dua budaya yang sangat berbeda, tersurat melalui kisah cinta antara Eka seorang pemuda Bali berusia 25 tahun yang tinggal di sebuah desa kecil di Bali utara dan Margaux, seorang mahasiswi Prancis jurusan musik piano.

Baca Juga: Kopi Adalah Jendela Promosi Pariwisata Indonesia

Kisah cintanya membawa Eka terpikat dengan dunia seni musik yang ingin ia taklukkan dan membuatnya berharap akan kehidupan baru yang jauh dari kemiskinan dan lingkungannya yang keras. Jatuh bangun Eka menuju kesuksesan adalah sebuah perjalanan yang membingungkan sekaligus tragis. 

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Landa Bolmong, Ratusan Rumah Di 3 Kecamatan Terendam Banjir

Peluncuran film itu sekaligus sebagai wujud realisasi kerja sama Indonesia-Prancis dalam dunia perfilman. Pemutaran film perdana ini dilaksanakan pada Sabtu, 25 Juli 2020, di Cinema Le Balzac, Paris.

Baca Juga: 'Ketigo Beser' Kekeringan Ancam 7 Kecamatan Di Kabupaten Bantul

Duta Besar Paris, Arrmanatha C. Nasir menyampaikan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Prancis di dunia perfilman telah berlangsung cukup lama dan berjalan dengan sangat baik tiap tahunnya. “Film merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan destinasi wisata serta potensi alam dan budaya Indonesia.

Baca Juga: Sisa Tiga Pertandingan Pelatih Bali United Target Anak Asuhnya lolos Fase Group Piala Asia

Destinasi wisata dengan kekayaan alam dan budaya Indonesia sangat menarik untuk dijadikan latar pembuatan film,” ujar Arrmanatha. 

Baca Juga: Pelantikan GP Ansor Kendal, Ansor Milenial Harus Melek IT

Arrmanatha juga mengapresiasi kinerja sutradara dan para kru film. “Saya berharap ini menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan produksi film dengan berlatar belakang destinasi wisata Indonesia, khususnya kekayaan alam dan kebudayaannya,” kata Arrmanatha.

Baca Juga: Carut Marut POP Kemendikbud di Pantau KPK

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Paris, Prof. Warsito, mengatakan kegiatan ini selaras dengan peningkatan kerja sama bidang pendidikan yang selama ini telah terjalin dengan beberapa lembaga pendidikan vokasi dan perguruan tinggi Prancis di bidang pariwisata.

Baca Juga: Judika Akhirnya di Akui Sebagai Menantu Oleh Sang Mertua

Sementara itu, Visit Indonesia Tourisme Officer (VITO) Prancis, Eka Moncarre menambahkan kerjas sama pendidikan bidang pariwisata itu juga menjadi salah satu prioritas dalam program peringatan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia–Prancis.

Baca Juga: Peresmian Klub Rider Berusia 40 Tahun 'Baderhood Bali'

“Kegiatan ini juga menjadi media promosi budaya dan destinasi wisata di Indonesia, mengingat turis Eropa ke Indonesia yang terbanyak kedua berasal dari Prancis”, ujar Eka.

Baca Juga: Terlilit Hutang 150 Juta, Maria Lawalata Harus Mendekam Di Penjara

Pemutaran film ini dihadiri sekitar 250 orang yang terdiri dari para aktor, sutradara, tamu undangan KBRI Paris, dan para penonton.

Baca Juga: Gibran Meradang, 'Gak Usah Coblos Saya' KatanyaGibran Meradang, 'Gak Usah Coblos Saya' Katanya

Walaupun kapasitas gedung mencapai 400 orang, namun jumlah penonton dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku dalam masa adaptasi kebiasaan baru.(**)

Editor: Bayu Ardiansyah

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler