FLORESTERKINI.com – Pretty Boys adalah sebuah film dengan genre drama komedi yang dibintangi oleh Deddy Mahendra Desta dan Vincent Rompies. Film ini mengisahkan tentang dua sahabat yang bermimpi menjadi orang terkenal dan melarikan diri ke Jakarta untuk mencari peruntungan.
Jalan menuju impian tiba saat mereka menjadi penonton bayaran acara talkshow. Mampukah mereka berhadapan dengan tantangan dan halangan yang sudah menanti mereka?
Film ini menuai banyak komentar positif. Tak hanya menampilkan isi dan penyajian cerita yang tertata rapih, Pretty Boys juga menggunakan teknik penataan cahaya dan komposisi angle yang apik.
Nah, sebelum menyaksikan Pretty Boys, simak beberapa fakta menariknya berikut ini!
Fakta Menarik Seputar Pretty Boys
1. Menjadi debut banyak selebritas
Selain Desta dan Vincent yang menjadi pemeran utama, Pretty Boys juga dibintangi oleh pemain film senior dan muda, seperti Ferry Maryadi, Roy Marten, Roweina Umboh, Sony Tulung, Natasha Rizky, Hesty Purwadinata, Glenn Fredly, Dwi Sasono, dan Aurelie Moeremans.
Bahkan, kejutan lain yang ditawarkan film Pretty Boys yaitu menghadirkan public figure pembawa berita, Najwa Shihab. Mantan vokalis grup band Killing Me Inside, Onadio Leonardo, juga menjajal peran sebagai aktor layar lebar untuk pertama kalinya dalam film ini.
Kesuksesan film ini juga melibatkan sentuhan dari sang sutradara, Tompi, sebagai debut pertamanya menjadi sutradara yang sebelumnya dikenal sebagai musisi dan penyanyi Jazz. Melalui Pretty Boys, Tompi berhasil memperlihatkan kemampuannya menjadi sutradara.
Tak hanya Tompi yang memulai debutnya sebagai sutradara, Desta dan Vincent turut andil sebagai produser dalam pembuatan Pretty Boys. Sebagai produser, dua presenter mantan band Clubeighties ini memilih jalan cerita berdasarkan pengalamannya yang sesuai dengan keahlian mereka sebagai pembawa acara sekaligus komedian.
2. Selipkan kritik sosial dan pesan moral
Tompi, sang sutradara, menyajikan alur cerita yang telah disusun rapi, dilengkapi oleh bumbu komedi ala Vincent dan Desta. Tak hanya drama-komedi, Pretty Boys juga menceritakan perjuangan dalam menggapai impian di dunia hiburan ibu kota. Dimulai dari tujuan hidup kedua pemeran utama, bagaimana keduanya melalui proses kehidupan, konflik, hingga solusi dan penyelesaiannya dipaparkan secara tepat.
Dengan menyelipkan kritik sosial dan pesan moral, film ini memiliki jalan cerita unik yang mengangkat sisi lain industri pertelevisian lokal.
3. Perjuangan dengan tantangan yang berlapis
Mengisahkan ambisi dan perjalanan karir Rahmat (Deddy Mahendra Desta) dan Anugerah (Vincent Rompies), dua sahabat yang sejak kecil bercita-cita ingin terkenal. Rahmat yang ingin dikelilingi oleh wanita cantik, sedangkan Anugerah yang ingin disandingkan dengan pembawa acara idolanya.
Namun, perjuangan tidaklah mudah. Anugerah selalu mendapat tentangan dari Ayahnya, Pak Jono (Roy Marten), bahwa dunia entertainment dekat dengan hal-hal yang buruk.
Kekesalan Anugerah terhadap ayahnya, menjadi motivasi untuk kabur dan mengadu nasib ke Jakarta bersama sahabatnya, Rahmat. Akan tetapi, keputusannya untuk ke Jakarta tidak sesuai dengan apa yang Anugerah dan Rahmat harapkan. Karir mereka hanya menotok menjadi koki dan pelayan restoran.
Segala upaya Anugerah dan Rahmat lakukan demi mencari peluang untuk terkenal. Di tengah keputusasaan dengan karir yang mentok, Asty (Danilla Riyadi) hadir menjadi penyejuk bagi keseharian Anugerah dan Rahmat.
Harapan Anugerah dan Rahmat menjadi terkenal kembali terbuka ketika menjadi penonton bayaran di sebuah acara bincang-bincang “Kembang Gula”, dan terpilih untuk bermain quiz.
Karirnya menjadi penonton bayaran membuat mereka bertemu Roni (Onadio Leonardo), koordinator penonton super rempong. Penampilan mereka yang totalitas membuat sang produser dalam acara “Kembang Gula”, Mas Bayu (Imam Darto), memilih Anugerah dan Rahmat menjadi co-host untuk menemani host utama, Koko (Ferry Maryadi).
Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, dua sahabat ini totalitas menampilkan aksi kompak saat menjadi pembawa acara. Namun di sinilah konflik satu per satu kembali menguji persahabatan Anugerah dan Rahmat.
Dimulai dari perbedaan ambisi keduanya tentang cita-cita menjadi terkenal, kisah cinta segitiga dengan Asty sebagai sosok perempuan penyemangat, hingga konflik sosial lainnya.
Cara Menonton Pretty Boys
Pretty Boys kini dapat disaksikan secara eksklusif di Vidio. Film berdurasi 1,5 jam ini sukses menghibur para penggemar di bioskop pada 2019 lalu dan telah ditonton lebih dari 500 ribu penonton selama kurang dari dua minggu.
Penasaran dengan kelanjutan kisah dari dua sahabat Rahmat (Deddy Mahendra Desta) dan Anugerah (Vincent Rompies)? Apakah banyaknya konflik yang dihadapi membuat persahabatan Anugerah dan Rahmat hancur? Berikut link untuk menontonnya:
Selamat menyaksikan!***