Dugaan Penyimpangan Penyaluran Bansos di Flores Timur Disebut Gegara Kesalahan Teknis, KPM: Bagaimana Mungkin?

- 27 Juni 2024, 09:06 WIB
Ilustrasi bansos.
Ilustrasi bansos. /Instagram.com/@pidjar.ig

FLORES TERKINI – Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah menjadi sorotan publik. Dugaan adanya praktik penyimpangan oleh pihak penyalur menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tiga jenis bansos yang diduga diselewengkan adalah Bantuan Langsung Tunai Program Keluarga Harapan (BLT PKH), Bansos Sembako, dan Bansos Yatim Piatu (YAPI).

Para KPM yang meminta identitas mereka dirahasiakan mengaku telah melaporkan masalah ini kepada pendamping PKH di wilayah mereka. Laporan ini kemudian diteruskan kepada pihak penyalur atau juru bayar.

Berdasarkan klarifikasi yang mereka terima, pihak juru bayar mengklaim bahwa masalah tersebut disebabkan oleh kesalahan teknis, khususnya dalam proses pemindaian foto penerima.

Baca Juga: Pilkada 2024: Bawaslu Ende Resmi Luncurkan Posko Pengaduan, Pastikan Semua Warga Terdata Saat Coklit

"Kami mendengar bahwa pihak juru bayar menjelaskan kepada dinas sosial bahwa ini terjadi karena kesalahan teknis saat memindai foto penerima," ujar salah satu KPM yang terlibat.

Namun, penjelasan tersebut dianggap tidak masuk akal oleh para penerima manfaat. Karena itu, mereka mempertanyakan bagaimana mungkin kesalahan pemindaian foto itu bisa terjadi berulang kali.

“Karena jumlah penerimanya banyak, maka mereka salah pada saat scan foto. Begitulah penjelasan pihak juru bayar saat klarifikasi mereka yang kami dengar,” imbuh PKM di wilayah kerja PT. Pos Larantuka dan Waiwerang seraya menegaskan penjelasan tersebut sama sekali tidak masuk akal.

Baca Juga: Seru! Sinopsis Saleha Episode Kamis 27 Juni 2024 di SCTV Semakin Tidak Terkendali

Beberapa PKM dari daratan Adonara Timur bahkan serta merta menilai, alasan kesalahan pemindaian foto para penerima bansos tersebut seakan-akan telah menjadi alasan berjemaah oleh pihak juru bayar.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah