"Saya pikir jika Bung Karno masih ada dan harus memilih di antara dua, saya melihat beliau akan lebih memilih pak Ganjar Pranowo dibandingkan Mba Puan Maharani," kata Denny Darko menjelaskan hasil penerawangannya.
Soekarno lebih memilih Ganjar Pranowo sebenarnya ada alasan yang melatarbelakanginya. Denny beralasan dalam hal kepemimpinan, Soekarno ini sosok yang "manly", pejantan, kokoh dan kuat. Seorang lelaki sejati.
Dengan mengambil aspek kepribadian Soekarno inilah, Denny berkesimpulan jika Presiden Indonesia di masa yang akan datang, yakni setelah Presiden Joko Widodo, adalah masih dari kalangan pria.
Dalam penerawangannya, Denny Darko mengungkapkan jika sampai hari ini Ganjar pranowo masih mengungguli Puan Maharani. Menurut Deny, faktor yang menyebabkan Ganjar Pranowo unggul adalah karena kinerjanya.
Sementara itu, Puan Maharani sendiri, menurut Denny bakal kalah dari Ganjar Pranowo. Putri Megawati Sukarnoputri tersebut dikatakan telat.
Informasi apapun tentang kinerja dan lain sebagainya seputar Puan Maharani terlambat dipublikasikan.
"Mba Puan ini telat, nggak disebarkan kalau beliau bekerja," kata Denny.
Peramal kondang Indonesia ini melihat sosok Ganjar Pranowo sebagai sosok yang merakyat. Selain itu Ganjar Pranowo juga memiliki sikap dan sifat yang ramah pada rakyat.