Sementara itu Ken saat ini sudah berada pada posisi yang nyaman di perusahaan milik Wilantara.
Argadana yang merasa dirugikan oleh fitnah dari Om Dirga, ia pun mencoba menghubungi Ken untuk meminta maaf dan mengajak kembali bekerja di perusahaannya.
Ken akhirnya memaafkan Argadana namun ia sepertinya berat untuk kembali bekerja bersama Arman yang selalu saja mencari masalah dengannya.
Dengan peristiwa fitnahan Om Dirga yang tidak terbukti dapat menyelamatkan Ken dari kemelut hidupnya yang selama ini selalu saja menghampirinya.
Bagi Ken, harta yang sangat berarti dalam hidupnya adalah harga diri bukan pada materi yang dipikirkan orang lain.
Argadana tentu saja semakin kesal dengan jawaban Ken, ia pun kemudian menumpahkan semua kekesalan kepada Om Dirga dengan mengusirnya pergi dari hadapannya.
Ternyata doa dan harapan serta ketabahan Ken dan Maudy dalam menjalani setiap persoalan hidup kini sudah dijawab oleh Tuhan.
Di sisi lain, Arman seperti biasanya belum kapok-kapok juga. Ia selalu saja mencari alasan untuk membenarkan dirinya di hadapan Emily.