Sementara itu, keadaan di lapangan semakin horor. Teror demi teror terus terjadi hingga para anak buah Murad dan Cecep yang ada di pasar, terminal dan parkiran semakin panik. Satu anak buah yang bekerja di pasar memutuskan untuk off dari kerjaan karena takut dihajar lagi oleh depkolektor salah sasaran.
Sementara yang lainnya, memutuskan untuk tetap berkelompok agar bisa mengantisipasi jika terjadi lagi aksi todong dan pemukulan. Keadaan di lapangan benar-benar tidak kondusif, karena itu harus ekstra hati-hati.
Strategi awal Bang Edi dan pasukannya menebar ancaman berjalan mulus. Bang Edi sudah mendapat laporan terkait perkembangan misi kudeta lahan yang dijalankan oleh para anak buahnya.
Entah strategi apa lagi yang akan dilancarkan oleh kubu Bang Edi. Yang pasti, misi merebut lahan parkir, pasar dan terminal dari kekuasaan Kang Murad Cs harus berhasil.***