Polres Sikka Buka Suara Terkait Dugaan Pemerasan Oknum Polisi terhadap Pengusaha Miras Asal Aimere

- 6 Mei 2024, 19:29 WIB
Mapolres Sikka, NTT.
Mapolres Sikka, NTT. /Marsel Feka/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Hardi Dinata, melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasie Humas), AKP Susanto, mengungkap isu keterlibatan oknum polisi terkait dugaan pemerasan terhadap pengusaha miras asal Aimere, Kabupaten Ngada.

AKP Susanto yang dihubungi awak media via panggilan WhatsApp Senin, 6 Mei 2024 siang, mengatakan bahwa saat ini sudah ada upaya penyelidikan dari Polres Sikka terhadap oknum yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

"Mengenai kasus miras yang viral Rp15 juta itu, perintah Pak Kapolres jelas, Propam akan melakukan pemeriksaan kalau memang terbukti ada keterlibatan anggota," tegas AKP Susanto.

Susanto menjelaskan, saat ini belum diketahui berapa jumlah anggota yang terlibat dalam dugaan pemerasan tersebut. Namun yang pasti, tim Propam Polres Sikka saat ini tengah melakukan tindakan penyelidikan. Jika nantinya terbukti, anggota bersangkutan harus ditindak tegas oleh pimpinan setempat.

Sebelumnya diberitakan, pada 23 April 2024 lalu, seorang sopir pengangkut moke berinisial BW mengaku membawa kurang lebih 33 jerigen moke dari Aimere ke wilayah Kabupaten Sikka.

Namun perjalanan yang seharusnya berjalan lancar itu berubah menjadi kisah penuh tekanan, saat ia mengaku menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi yang diduga kuat merupakan anggota Polres Sikka.

BW mengaku, saat hendak melintas daerah Hepang, Kecamatan Nita,  Kabupaten Sikka, ia merasa terus menerus diawasi oleh tiga oknum polisi yang berpakaian preman.

Ia pun mulai merasa panik ketika mobil yang dikemudikannya diberhentikan di area sekitar pertokoan Nita oleh oknum polisi tersebut.

"Sampai di pertokoan Nita mereka berhentikan mobil saya, tanya mau kirim moke kemana?" ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah