Ironisnya, Gino yang seharusnya menjadi pelindung bagi Tias, malah termakan oleh fitnah tersebut dan menolak untuk mendengarkan klarifikasi dari Tias.
Konflik Asmara yang Memanas
Situasi semakin rumit ketika Gino memutuskan untuk meninggalkan Tias dalam keadaan marah dan kecewa.
Tias yang berusaha menjelaskan situasi sebenarnya kepada Gino, tidak mendapatkan kesempatan untuk membela diri.
Farhad, ayah Gino, juga memperkeruh keadaan dengan mempengaruhi Gino agar meninggalkan Tias.
Dean, yang masih mencintai Tias, bertekad untuk membantu membersihkan nama baik Tias agar Gino bisa mempercayainya kembali.
Namun, usaha Dean tidak akan mudah mengingat kondisinya yang masih dalam pemulihan dari cedera di lengannya.
Ikatan Batin dengan Aura
Di tengah kekacauan ini, Aura, keponakan Tias, menunjukkan kebencian terhadap Gino karena menyakiti Bude dan papanya, Dean. Reaksi emosional Aura terhadap Gino membuat Gino semakin dilema.
Di satu sisi, ia merasakan ikatan batin yang kuat dengan Aura, namun di sisi lain, ia harus memilih antara tetap bersama Tias atau mengakui Aura sebagai anak kandungnya.