Ingin Kucing Anda Gemuk dan Sehat? Begini Caranya Menurut Dokter Hewan Kurnia Suanda

- 6 Juni 2022, 10:59 WIB
Ilustrasi kucing.
Ilustrasi kucing. /Pixabay.com/karishea

Kualitas makanan juga patut menjadi perhatian. Makanan dengan kualitas rendah tidak mengandung nutrisi sempurna bagi kucing, hanya mengenyangkan tetapi tidak menutrisi bulu dan kulit.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Senin 6 Juni 2022: Ilham Masih Hidup, Niko dan Ayu Tertangkap Basah

Makanan yang tak berkualitas juga meningkatkan risiko sakit ketika diberikan dalam jangka panjang.

“Daripada kompensasinya nanti harus berobat ke dokter hewan, lebih baik berikan nutrisi yang baik sejak awal," ujarnya.

Untuk diketahui, sterilisasi memberikan berbagai manfaat untuk anabul. Ketika kucing tak lagi birahi, kecenderungan untuk berkeliaran ke luar rumah jadi berkurang, risiko untuk menghadapi hal-hal berbahaya juga menipis.

Baca Juga: Jadwal Acara TVONE Senin 6 Juni 2022 dan Link Live Streaming Nonton Kabar Arena dan Menyingkap Tabir

Sterilisasi kucing juga membantu meningkatkan kesejahteraan hidup anabul karena tujuannya mengendalikan populasi kucing, mengurangi jumlah hewan liar yang terlantar di alam liar.

Perilaku seperti menyemprotkan kencing di sembarang tempat (spraying) juga disebut bakal berhenti setelah kucing disteril, tapi ada kalanya hal ini tetap terjadi meski kucing sudah dikebiri.

“Itu karena memori, sudah kebiasaan, terutama kalau spraying-nya di tempat tertentu saja. Tetapi, kalau tiba-tiba spraying, mungkin dia merasa teritorinya sedang terancam," jelas Kurnia.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x