FLORES TERKINI, Flotim – Ada hal menarik yang terlihat di tengah-tengah keramaian menjelang perayaan Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tingkat Kabupaten Flores Timur.
Acara tersebut sedianya akan dimeriahrayakan di Wisata Pantai Riangsunge, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di tengah-tengah euforia menjelang Hari H, tampak dua orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) dengan kekhasan masing-masing turut berpartisipasi pada momentum tersebut.
Kedua ODGJ itu adalah Etu Kaha yang merupakan warga Lingkungan Augelarang, dan Kornelis Sagu Uran warga Lingkungan Riangsunge, Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat.
Damianus Peduli Keyn selaku pengelola Wisata Pantai Ritaebang menuturkan, Etu Kaha sebelumnya sudah bergabung bersama mereka di lokasi wisata itu.
Namun, kata Damianus, karena ada pekerjaan pembangunan rumah tetangganya, Etu lalu pamit untuk membantu para tukang pada pekerjan tersebut.
Baca Juga: Firly Bahuri Ditetapkan Sebagai Tersangka, Jokowi: Hormati Semua Proses Hukum
“Nah, karena (pembangunan rumah) sudah selesai, kini Etu bergabung lagi. Sedangkan Kornelis Uran langsung mengangguk setuju ketika kami memintanya,” kata Damianus yang didampingi koleganya, Yan Keban.
Lebih lanjut kata dia, walau dengan keterbatasan yang dimiliki dua ODGJ itu, keduanya dengan tulus memilih aneka jenis sampah plastik dan menyapu dedaunan yang berguguran setiap detik.
Baik Damianus maupun Yan Keban pun sama-sama mengaku sangat terharu dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh Etu Kaha dan Kor Uran tersebut.
Baca Juga: Jaringan HAM Sikka Gelar Aksi Demo, Desak Bendahara Dinas PKO Ditetapkan sebagai Tersangka
Sebagaimana disaksikan awak media ini, Kamis, 23 November 2023 sekira pukul 16.30 WITA, sembari menyapu Etu dan Kor melepaskan canda tawa nan akrab.
Kadang keduanya saling berbagi rokok, sambil merebut sampah-sampah yang tercecer di hadapan mereka. Tak butuh waktu lama, dedaunan yang memadati kawasan kuliner pada Wisata Pantai Riangsunge tersebut akhirnya tersapu bersih oleh Etu dan Kor.***