FLORES TERKINI - Pandemi Covid-19 di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), saban hari ini mengalami peningkatan yang drastis.
Sejumlah tenaga kesehatan, baik dokter, perawat dan bidan, juga dikabarkan sedang terpapar Covid-19 sehingga harus melakukan isolasi mandiri.
Hal inilah yang menyebabkan pihak RSUD Larantuka mengalami kekurangan tenaga kesehatan untuk bisa membantu menangani pasien Covid-19 yang sedang mengalami peningkatan kasusnya itu.
Baca Juga: Update Perkembangan Kasus Covid-19 Flores Timur Jumat 25 Juni 2021: Kasus Positif Terus Meningkat
Melihat kenyataan bahwa pihak RSUD Larantuka mengalami kekurangan tenaga medis, maka pihak Dinas KesehatanKabupaten Flores Timur langsung turun tangan dan bergerak cepat mengatasi kekurangan tersebut dengan menempatkan 2 dokter umum dan 6 perawat untuk diperbantukan di RSUD Larantuka.
Dari kedelapan tenaga kesehatan yang diperbantukan di RSUD Larantuka, 2 dokter sedang menjalankan masa orientasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sedangkan 6 perawat yang diperbantukan di RSUD, 4 orang di antaranya mengajukan keberatan walaupun sudah dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK).
Baca Juga: Gelar MGMP Tingkat Sekolah, SMPN 1 Lewolema Usung Tema Merdeka Belajar di Era 4.0
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, dr.Agustinus Ogie Silimalar, mengakui bahwa pihaknya telah menugaskan 2 dokter dan 6 perawat ke RSUD Larantuka guna membantu pelayanan dan penanganan pasien rawat inap yang berstatus Covid-19.