FLORES TERKINI - Meningkatnya jumlah warga dan tenaga nakes RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka yang terpapar Covid-19, menggerakan hati Lima orang perwakilan rakyat (DPRD) untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) guna memantau secara langsung keluhan tenaga kesehatan, Jumat, 25 Juni 2021.
Lima Anggota DPRD tersebut di antaranya, Wakil Ketua DPRD, Matias Enay, Ignas Uran, Wahab, Mahlin, dan Demon Sabon Muhidin.
Dalam kunjungan, mereka melakukan dialog dengan para tim medis (dokter dan perawat) terkait kebutuhan apa saja yang mesti dijawabi secepatnya demi penanganan Covid-19 di Kabupaten Flores Timur.
Baca Juga: Listrik Masuk Desa, Warga Patisirawalang Nobatkan Bupati Flotim sebagai Bapak Pemberi Terang
Mulai dari jumlah tenaga yang membantu pasien Covid-19 hingga APD (Alat Pelindung Diri) serta Bed dan perlengkapan medis lainnya.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, dr. Sanny menyebut sebanyak 25 orang Nakes yang kini terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.
"Kami yang terpapar sampai hari ini 25 orang. Kendala paling besar yakni masalah ketenagaan. Kalau APD kami memungkinkan sampai bulan Agustus," terang dr. Sanny.
Baca Juga: Isolasi Mandiri karena Terpapar Covid-19, dr. Ella Kean Mengaku Nangis Ingat Anak
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Matias Enay prihatin akan nasib tenaga nakes yang terpapar Covid-19.