Terkait Sayembara Membangun Rumah Guru PGRI Flores Timur, Warga Diajak Beri Konsep dan Gagasan

- 24 Juni 2021, 21:01 WIB
Maksimus Masan Kian berpose bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Maksimus Masan Kian berpose bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur. /Yurgo Purab/Floresterkini.com

FLORES TERKINI - Maksimus Masan Kian, Ketua PGRI Cabang Flores Timur berkisah tentang bagaimana membangun rumah Guru PGRI Flores Timur.

"Hal pertama yang saya lakukan sehari setelah pelantikan menjadi Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur periode 2020-2025, Kamis 17 Desember 2020 adalah meninjau tanah aset PGRI Kabupaten Flores Timur. Lokasinya ada di Kelurahan Balela, luasnya kurang lebih 1.000 m2 dan sudah memiliki sertifikat," ungkapnya.

Dijelaskannya, kelanjutan setelah peninjauan pertama, Maksimus bersama Egidius Demon Lema, Wakil Ketua PGRI Kab. Flores Timur membangun komunikasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Flores Timur untuk segera dilakukan pengukuran ulang.

Baca Juga: Melonjaknya Angka Covid-19 di Flores Timur, dr. Ella Kean Minta Masyarakat Jangan Malu Ikut Rapid dan Swab

"Juga, Bersama Pa Wakil Ketua, kami membangun komunikasi dengan pemerintahan di tingkat RT dan masyarakat di sekitar lokasi tanah aset PGRI Flores Timur," jelasnya.

Pengurus PGRI Kabupaten Flores Timur memandang penting, dengan adanya Rumah Guru PGRI Flores Timur.

Hal tersebut dimaksud untuk mendukung pelayanan dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan guru Flores Timur secara cepat.

Baca Juga: Terpapar Covid-19, dr. Ella Kean Tinggalkan Bayi 8 Bulan Karena Isolasi Mandiri

"Pada hari yang sama, Kamis 17 Desember 2020, setelah meninjau lokasi tanah PGRI, bersama Pengurus PGRI NTT, kami menetapkan gubuk kami di Kelurahan Sarotari Tengah, jalan atas, saat ini dijadikan sebagai Sekretariat atau Rumah Guru PGRI Flores Timur sementara," terang Maksi.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x