3 Wilayah Zona Musim di NTT Sudah Memasuki Kemarau, Pulau Solor Salah Satunya

- 4 April 2022, 20:49 WIB
Ilustrasi musim kemarau.
Ilustrasi musim kemarau. /DeskJabar/Muslih Suprianto

Wilayah-wilayah tersebut yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai Timur, Manggarai, Nagekeo, Sikka, Ngada dan sebagai kecil Flores Timur, Sumba Tengah, Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu.

Sementara wilayah yang diperkirakan akan mengalami curah hujan tinggi (151-300 mili meter) yaitu sebagian kecil Kabupaten Kupang.

Baca Juga: Dituding Lakukan Pembantaian Massal di Bucha Ukraina, Rusia: Rekaman di Bucha Dipesan AS

Rahmatulloh mengimbau masyarakat di NTT agar bersiap melakukan penampungan air guna mengantisipasi kebutuhan air saat musim kemarau yang akan datang.

"Terutama di wilayah-wilayah yang diperkirakan masih mengalami curah hujan menengah dan tinggi agar dapat memanfaatkan air hujan sebaik mungkin," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan sebagian wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau pada April 2022 yang meliputi wilayah Nusa Tenggara.

Baca Juga: Kemenag Larang Pejabat dan ASN Buka Puasa Bersama, Salat di Masjid dan Lapangan Terbuka Diizinkan

Dwikora menyebut, dari total 342 zona musim di Indonesia, sebanyak 29,8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau pada bulan April 2022, yakni sebagian kawasan Nusa Tenggara, juga zona musim di Bali dan sebagian Jawa.

Kemudian sebanyak 22,8 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada bulan Mei 2022, meliputi sebagian Bali, Jawa, sebagian Sumatera, sebagian Kalimantan, Maluku dan sebagian Papua.

Sementara itu sebanyak 23,7 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada bulan Juni 2022 meliputi Sumatera, sebagian Jawa, Kalimantan, Sulawesi, sebagian kecil Maluku, dan sebagian Papua.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah