FLORES TERKINI - Melambungnya harga minyak goreng di Indonesia bukan saja dialami oleh warga di kota-kota besar seperti di Pulau Jawa dan sekitarnya.
Namun melonjaknya harga minyak goreng ini dirasakan juga oleh masyarakat di pelosok negeri ini seperti di pasar-pasar wilayah Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di beberapa pasar tradisional di pulau terkecil di Kabupaten Flotim tersebut, harga minyak goreng premium kian meningkat.
Baca Juga: Legenda Sepakbola Inggris Ini Beli Kain Songket dari Manggarai, Pelaku UMKM: Saya Bangga!
Hal tersebut seperti yang terpantau di pasar lokal Kowo, Desa Lewograran, Kecamatan Solor Selatan, Sabtu 2 April 2022 pukul 08.00 WITA.
Sebut saja harga minyak goreng jenis Bimoli, Lovina, Rakyat, SunCo dan Hemart kian meningkat, bahkan tembus dengan harga Rp145 ribu.
Melonjaknya harga minyak goreng ini membuat banyak pedagang kios (eceran) terpaksa menghentikan pembelanjaan untuk dipasarkan kembali.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming RCTI 2 April 2022, Nonton Hati Sang Bidadari dan Hafiz Indonesia
Secara khusus terpantau di lapak milik Lena Aran, minyak goreng jenis Lovina berukuran 500 ml dijual dengan harga Rp16 ribu, sedangkan 1 liter terpatok Rp30 ribu, dan Rp32 ribu untuk jenis Bimoli.