Network
FLORES TERKINI - Sebanyak 18 orang asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia usai terlibat kecelakaan maut di Papua.
Ke-18 orang tersebut merupakan pekerja tambang di Papua Barat, dan dinyatakan meninggal dunia setelah truk yang mereka tumpangi menabrak gunung di KM 10 Pegunungan Arfak, ketika hendak ke pusat kota.
"Total ada 79 orang yang menumpang truk tersebut saat hendak ke pusat kota," kata Ketua Kerukunan Flores, Lembata, Timor, Rote, Alor (Flobamora), Clinton Tallo, seperti diberitakan ANTARA, Rabu 13 Maret 2022 sore ini.
Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Menarik di Kota Bandung, Dari Gedung Sate hingga Tahura Djuanda
Ia mengatakan, saat ini sejumlah korban kecelakaan tersebut nama-namanya sedang dalam pendataan, sehingga rilis soal nama-nama akan disampaikan kemudian.
Namun, kata dia, kini ada sekitar 10 orang yang masih dalam kondisi kritis dan masih dirawat intensif oleh petugas kesehatan di daerah tersebut.
"Untuk nama-nama korban kami masih koordinasi dulu dengan pihak terkait," tambah dia.
Baca Juga: Villarreal Lolos Ke Semifinal Liga Champions Usai Penantian Panjang, Bayern Munchen Dapat Hukuman
Ia merinci dari 18 orang mengalami kecelakaan dan meninggal dunia itu terdapat 16 orang berasal dari Kabupaten Belu dan Malaka, satu orang dari Amarasi Kabupaten Kupang, satu orang lagi dari Kabupaten Sikka.
