FLORESTERKINI.com – Seorang mahasiswi berinisial MCP (21) asal Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sempat dikirimi pesan WhatsApp oleh kekasihnya berinisial RD (26), sebelum ia ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, dalam keterangannya pada Senin, 15 April 2024.
“RD mengirim pesan singkat melalui aplikasi WhatssApp ke korban, namun tidak dibalas,” kata Kapolresta Kupang Kota, dikutip FLORESTERKINI.com dari tribratanewskupangkota.
Karena itu, RD yang berstatus sebagai saksi dalam kejadian itu kemudian mendatangi kos di mana korban tinggal. Sesampainya di sana, RD mengetuk pintu kamar kos, dan melihat bahwa pintu kamar tidak terkunci.
“Saksi membukanya dan korban sedang tertidur dengan posisi tengkurap. Saksi kemudian memanggil nama korban, namun tidak dijawab,” ujar Aldinan Manurung.
Karena itu, RD yang juga berstatus sebagai mahasiswa itu kemudian memegang kaki korban untuk membangunkannya, namun terasa sudah kaku dan dingin.
“Dia (RD) lalu keluar dan memberitahukan kepada tetangga kosan korban,” ungkap Kombes Aldinan Manurung.
Polisi Lakukan Olah TKP
Kejadian itu akhirnya dilaporkan kepada pihak Polsek Kota Lama, karena peristiwa itu terjadi di kos-kosan Kelurahan Kelapa Lima yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Kota Lama.