Tragedi Longsor di Ende: Jenazah Empat Korban Longsor Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat

- 8 Juni 2024, 20:39 WIB
Upacara pemakaman empat jenazah korban longsor di Ende, NTT.
Upacara pemakaman empat jenazah korban longsor di Ende, NTT. /Dok. Ist./HO-FLORESTERKINI

FLORES TERKINI – Suasana duka menyelimuti Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ketika empat jenazah korban longsor dimakamkan dalam satu liang lahat di bawah hujan rintik pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Upacara pemakaman korban longsor yang penuh haru itu dilangsungkan di Pekuburan Katolik Mautapaga, dan dihadiri oleh keluarga, warga setempat, serta sejumlah aparat TNI/Polri, Tagana, dan BPBD Kabupaten Ende.

Upacara pemakaman dimulai dengan Misa Requiem (Misa Arwah) di rumah duka di Woloweku, Kelurahan Rewarangga Selatan. Misa tersebut berlangsung pada pagi hari dan dihadiri oleh kerabat serta warga sekitar yang ingin memberikan penghormatan terakhir.

Baca Juga: Strategi Mengoptimalkan Ruang dengan Rumah 3 Lantai Minimalis dan Taman Kecil, Simak 4 Tips Ini!

Setelah misa selesai, jenazah diarak menuju lokasi pemakaman menggunakan tiga mobil ambulans, diikuti oleh puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang mengiringi konvoi tersebut.

Di Pekuburan Katolik Mautapaga, liang lahat disiapkan khusus untuk menampung empat jenazah tersebut, yang dibagi menjadi dua kamar. Kamar pertama digunakan untuk menyemayamkan Hendirika Oka bersama anaknya yang masih berusia 1,5 tahun, Echa. Sementara itu, kamar kedua digunakan untuk menyemayamkan Bernadus Bata dan anaknya yang berusia 7 tahun, Maria Avika Wonga.

Setibanya di lokasi pemakaman, isak tangis dari keluarga dan warga yang hadir tak dapat dibendung saat peti-peti jenazah diturunkan dari mobil ambulans. Suasana haru semakin terasa ketika keempat peti tersebut dijejerkan di bawah satu tenda sebelum dimakamkan.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah