FLORES TERKINI - Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag RI) tengah menyiapkan sejumlah skenario yang nantinya akan digunakan untuk pemberangkatan jemaah haji Indonesia.
Hal ini menyusul adanya pengumuman dari pihak Pemerintah Arab Saudi yang menyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 akan tetap dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
"Kita tentu bersyukur dengan pengumuman dari Saudi bahwa tahun ini ada penyelenggaraan haji," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khoirizi.
"Apapun keputusan Arab Saudi, Kemenag siap menerima dan menindaklanjuti," katanya lagi.
Merespon pengumuman Arab Saudi tersebut, Kemenag RI pun tengah mempersiapkan beberapa skenario yang nantinya akan digunakan untuk melakukan pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi.
Menurut Khoirizi, Kemenag RI dan Komisi VIII DPR RI sedang menggodok beberapa persiapan penting. Katanya, Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Ibadah Haji yang sudah dibentuk oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pada tahun 2020 lalu sudah menyiapkan sejumlah skenario pemberangkatan.
Baca Juga: Planetarium Jakarta Melaporkan 12 Mei sebagai Fase Bulan baru, Ini Penjelasan Lengkapnya
Sekenario tersebut yakni skema pembatasan kuota jemaah haji Indonesia, yakni pembatasan kuota 50 persen, 30 persen, 25 persen bahkan mencapai 5 persen saja.