Network
WARNAMEDIABALI - Beberaapa hari lalu artis sekaligus penyanyi dangdut Via Valen melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke pihak kepolisian, ada seseorang yang membakar mobil miliknya ketika sedang diparkir di luar rumah artis tersebut.
Tidak membutuhkan waktu lama Polres Sidoarjo Jawa Timur berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku pembakaran mobil milik Via Valen tersebut.
Sebagai mana diketahui bahwa insiden itu terjadi di kediaman Via Valen di Desa Kalitengah, Sidoarjo, Jawa timur.
Baca Juga: Interaksi Susah Dilakukan Saat Anak Mulai Besar
Seperti berita yang di realis Pikiran Rakyat, saat itu mobil mewah milik Via Valen memang tengah parkir diluar pagar rumahnya bahkan api yang membakar mobil tersebut di sampaikan Via Valen melalui instagram storynya pada selasa, 30 Juni 2020 kemarin.
Baca Juga: Tips Untuk Membahagiakan Anak dan Membesarkan Menjadi anak yang Supel
Pelaku bukan hanya membakar mobil artis pedangdut tersebut, akan tetapi pelaku juga menuliskan sebuah pesan yang tertulis di tembok rumah Via Valen tersebut.
Baca Juga: Mungkin Ini Sepele Akan Tetapi Ada Benarnya
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menjelskan bahwa pihak penyidik masih kesulitan untuk memahami apa yang di tuliskan oleh pelaku di tembok rumah Via Valen tersebut.
Baca Juga: Satu Keluarga Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Konsumsi Sabzi Ganja
"Saya juga sulit memahami dan mengartikan tulisan yang di buat pelaku di tembok rumah Via Valen tersebut" jelas Kompol Sumardji yang menangani kasus tersebut dikutip dari kanal youtube Intens Investigasi pada Rabu, 1 Juli 2020.
Baca Juga: Pertamina Miliki 21 Anak Perusahaan
"Salah satu di antaranya itu menyebutkan VJ 79 begitu, terus di bawahnya ada semacam huruf H, jadi masih belum bisa dibaca dengan jelas ini arahnya kemana tulisan tersebut" lanjut Kompol Sumardji.
Baca Juga: Satreskrim Polres Kendal Ringkus 10 Orang Pelaku Tindak Kriminal
Selain itu polisi juga menemukan barang-barang misterius yang berhubungan dengan mistis di dalam tas pelaku tersebut.
Baca Juga: Taehyung (V) BTS Mendadak Jarang Keluar dan Berbicara Dengan Fans Ini Alasannya
Kompol Sumardji menjelaskan bahwa pihak penyidik juga menyita barang-barang pelaku seperti barang yang mirip boneka Jenglot, bambu kuning, hingga kain.
Baca Juga: Polisi Bantu Pemakaman Jenazah Warga yang Meninggal Dunia Karena Covid – 19
"Setelah kita amankan barang-barang dari tas pelaku ditemukan bambu kuning yang berdiameter 15 senti, terus ada semacam boneka kecil mirip-mirip Jenglot, dan juga kain berwarna kuning didalam tas pelaku" ungkap Kompol Sumardji.
Baca Juga: Kapolda Kalsel: Insan Pers Itu Mitra Kerja Kami
Atas penemuan barang-barang tersebut, pihak kepolisian masih mengembangkan kasus tersebut lebih lanjut terkait motif apa yang di lakukan pelaku tersebut.
Baca Juga: Tak Ada Job Dimasa Covid 19, Musisi dan Penyanyi Jembrana Rame-Rame Banting Setir
"Untuk motif pelaku masih belum diketahui, seperti perdukunan atau apa karena kita masih belum mengembangkan kearah sana" jelas Kompol Sumardji lagi.
Baca Juga: Banyak ASN Langgar Netralitas
Menanggapi hal tersebut Budayawan Universitas Indonesia (UI) Prapto Yuwono turut memberikan pendapat analisisnya soal kepercayaan bambu kuning tersebut menyangkut hal-hal mistis.
Baca Juga: Ventilator Vent-i Hasil Karya Anak Bangsa Untuk Indonesia
Prapto Yuwono mengatakan bahwa terdapar sebuah kepercayaan dalam kitab warisan leluhur Jawa tentang bambu kuning tersebut, menurutnya sebagian masyarakat pun mengetahui adanya kepercayaan tersebut.
Baca Juga: Kawasan Industri Terpadu Batang Tahap 1 Seluas 450 Hektar
"Ada kepercayaan di Primbon Jawa Kuno, ini juga saya kira sudah banyak orang tau tentang bambu kuning, yang mempunyai kekuatan spiritual tinggi" jelas Prapto Yuwono. Prapto juga menambahkan, jika seseorang memiliki bambu kuning tersebut, maka tubuhnya tidak akan bisa dilukai atau menjadi kebal.
Baca Juga: Polres Badung Kembali Gelar Rapid Test Gratis
"Jadi saya kira itu yang punya kekuatan spiritual untuk memanggil dunia lain, mereka merasa takut semua, jadi mungkin kalau orang pegang itu ada potensi kebal dan sebagainya" jelas Prapto yuwono.
Baca Juga: Mencegah Penyalahgunaan Senpi, Waka Kapolres Tabanan Periksa Senpi Invetasis Anggota
Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani pihak berwajib polres Sidoarjo dalam proses pengembangan, karena motif dari pelaku sendiri masih belum diketahui.(**)
