WARNAMEDIABALI - Beberapa hari ini jajanan tradisional kue Klepon sedang viral di jagat maya atau media sosial. Karena dituduh "Jajanan Yang Tidak Islami".
Dilansir dari RRI.co.id, foto kue Klepon diberi caption "kue klepon tidak islami".
"Yuk tinggalkan jajanan tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kam," begitu unggahan di Twitter.
Baca Juga: Cofee Mint Drink
Terus apa yang salah dari kue klepon, yang dituduh tidak islami. Lalu bagaimana sejarahnya klepon di Indonesia atau Nusantara.
Baca Juga: Kardinal Ignatius Suharyo, Wakil Indonesia di Dewan Kepausan
Kue Klepon merupakan makanan tradisional yang masuk dalam kelompok jajanan pasar bersama getuk, cenil yang biasanya disajikan sore dan pagi hari.
Baca Juga: Raihlah Keutamaan Bulan Dzulhijah dengan 6 Amalan Ini
Jajanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk bulat kecil dan diisi gula merah kemudian direbus dalam air panas.
Baca Juga: Honesti Basyir: 1.620 Orang Akan Jadi Subyek Uji Coba Tahap 3 Vaksin Covid-19