Network
FLORES TERKINI – Motif penculikan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur (25) yang dilakukan oleh tiga prajurit militer kini terungkap. Adapun ketiga pelaku merupakan anggota TNI berinisial Praka RM, Praka HS, dan Praka J. Sementara korban adalah seorang warga sipil asal Bireuen Aceh.
Motif dan Alasan Penculikan
Menurut Komandan Pomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, sebelum penculikan dan pembunuhan terjadi, ketiga oknum pelaku menduga korban adalah pedagang obat-obat ilegal. Atas dasar itu, mereka mengira jika korban diculik dan diperas, korban tidak akan melapor.
Baca Juga: Siklon Tropis Saola Terpantau di Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Simak!
Karena itu, ketiga oknum itu pun berpura-pura menjadi anggota polisi dan menculik Imam Masykur. Pasca diculik, korban kemudian dibawa ke sebuah toko di kawasan Tangerang Selatan lalu meminta uang tebusan ke keluarganya sebesar Rp50 juta. "Setelah ditangkap, dibawa dan diperas sejumlah uang," Komandan Pomdam Jaya menjelaskan.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat korban disandera, para pelaku menganiaya korban hingga melewati batas, yang kemudian menyebabkan Imam Masykur meninggal dunia. "Pada saat disiksa, mungkin penyiksaan itu berat, akhirnya meninggal," tuturnya.
Meski begitu, Irsyad belum mengungkap bagaimana ketiga pelaku melakukan penyiksaan terhadap korban hingga nyawanya melayang. Saat ini, ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih diperiksa. Sedangkan hasil autopsi korban belum keluar.
Baca Juga: Berapa Kekayaan Prabowo Subianto? Simak Daftar Harta Sang Capres yang Kini Didukung 3 Partai Besar
Identitas Para Pelaku
Irsyad mengatakan, ketiga oknum TNI AD yang sudah melakukan perbuatan sadis terhadap Imam Masykur merupakan anggota aktif militer, namun berasal dari kesatuan TNI yang berbeda, tetapi semuanya berasal dari Aceh.
