Network
FLORESTERKINI.com – Nasib Nahas menimpa MA (32), warga asal Dusun Nara, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia harus menghadapi pengeroyokan yang dilakukan beberapa orang terhadapnya seorang diri.
Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto, melalui laporan resminya, mengungkapkan bahwa kejadian dugaan pengeroyokan dialami MA pada tanggal 4 Mei 2024, sekitar pukul 15.00 WITA, bertempat di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Lepolima, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
"Terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan yang mana terlapor memukul dengan cara tangan dikepal dan ditampar serta memukul menggunakan sebatang kayu," ungkap AKP Susanto melalui laporan resminya yang diterima media ini, Rabu, 8 Mei 2024.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Kamis 9 Mei 2024: Live Streaming Road to Olympics Indonesia vs Guinea
Dampak dugaan tindakan pengeroyokan tersebut, MA mengalami luka memar dan bengkak di pelipis mata sebelah kiri.
Susanto menuturkan, pasca dugaan pengeroyokan, MA melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polres Sikka.
"Pelapor datang Ke SPKT Polres Sikka pada 7 Mei 2024 sekitar pukul 16.35 WITA untuk melapor dan dituangkan dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/64/IV/2024/SPKT/POLRES SIKKA/POLDA NTT, tanggal 7 Mei 2024," ujarnya.
Baca Juga: Judi Dingdong di Flores Timur Kian Marak, Bak Punya ‘Bapak Pelindung’
Dalam pelaporan tersebut, MA melaporkan sejumlah terduga pelaku, yakni A yang berprofesi sebagai satpam, GM berprofesi sebagai pensiunan ASN, dan EH yang berprofesi sebagai ASN.
