FLORES TERKINI – Tunas Cendana FC yang dibatalkan melakoni pertandingan babak 8 besar Divisi Utama Piala Bupati Flores Timur (Flotim) tahun 2022 berbuntut pada tuntutan ganti rugi dari pihak manajemen klub terkait sebesar Rp7,5 juta.
Tuntutan tersebut dilayangkan manajemen tim sepakbola asal Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, kepada pihak ASKAB PSSI Flotim, melalui Manajer Tunas Cendana FC, Mace Tukan.
Mace Tukan meminta agar ASKAB PSSI Flotim bertanggung jawab terhadap batalnya pertandingan Tunas Cendana FC pada Rabu, 20 Juli 2022 kemarin, dengan melakukan ganti rugi terhadap seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Tunas Cendana FC untuk pertandingan tersebut.
“Kami meminta agar pihak ASKAB wajib mengganti semua kerugian berupa uang sejumlah Rp7.500.000,” kata Mace Tukan di Kantor Sekretariat ASKAB PSSI Flotim, Rabu sore kemarin.
Mace Tukan mengatakan, pihaknya merasa sangat kecewa dengan ulah Panitia Penyelenggara Divisi Utama Piala Bupati Flotim 2022, yang secara sepihak telah membatalkan pertandingan tersebut.
"Kami sangat kecewa dengan ulah panitia, kami tidak bermasalah, namun kami sangat dirugikan karena tidak bermain sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan tanpa ada pemberitahuan awal," tegas Mace Tukan.
Karena itu, Mace Tukan pun melayangkan permintaan lainnya kepada pihak ASKAB PSSI Flotim, agar informasi terkait jadwal pertandingan di turnamen sepak bola tersebut mestinya disampaikan jauh-jauh hari sehingga tidak merugikan klub tertentu.
"Kami minta agar terkait perubahan jadwal pertandingan ini harus disampaikan jauh-jauh hari. Bukan besok bertanding, hari ini diinformasikan. Dan jika itu terjadi maka kami sangat menyayangkan sikap panitia penyelenggara ini," imbuhnya.
Menanggapi permintaan Manajer Tunas Cendana FC, Ketua ASKAB PSSI Flotim Yosep Tua Dollu pun meminta maaf atas keteledoran panitia penyelenggara dan berjanji akan berupaya melakukan pembenahan ke depannya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di NET TV Hari Ini, Kamis 21 Juli 2022: Saksikan Hercai, Top Spot, dan Biar Viral
Terkait tuntutan ganti rugi pihak Tunas Cendana FC, Yosep Tua Dollu mengiyakan untuk membayar semua kerugian yang dialami Tunas Cendana FC akibat batalnya pertandingan tersebut.
“Realisasi pembayarannya (ganti rugi, red) akan diselesaikan beberapa hari ke depan,” kata Ketua ASKAB PSSI Flotim.
Sementara soal kelanjutan pertandingan babak 8 besar Divisi Utama Piala Bupati Flotim 2022, Seksi Pertandingan Divisi Utama Piala Bupati Flotim 2022, Syamsudin Ratuloli, menyampaikan bahwa pihaknya akan menginformasikan jadwal pertandingan terbaru kepada segenap klub melalui grup WhatsApp.
Baca Juga: TRAILER IKATAN CINTA HARI INI Kamis 21 Juli 2022: Semakin Geram, Ini yang Dilakukan Andin pada Elsa
"Kami akan menyampaikan kembali jadwal pertandingan terbaru kepada segenap manajemen klub melalui grup WhatsApp yang sudah dibuat beberapa waktu lalu itu," ujar Sam Ratuloli yang mendampingi Ketua ASKAB PSSI Flotim dalam diskusi tersebut.
Diketahui, pembatalan pertandingan Tunas Cendana FC pada Rabu kemarin disebabkan oleh polemik yang sedang terjadi antara tim Radar FC dan Kolaka FC.
Pada pertandingan antara Radar FC vs Kolaka FC di babak 16 besar, Radar FC keluar sebagai pemenangnya usai menaklukkan Kolaka FC dengan skor telak 3-1.
Usai memenangi pertandingan tersebut, klub yang bermarkas di Desa Lewomuda, Kecamatan Demon Pagong, itu didiskualifikasi oleh Panitia Penyelenggara Divisi Utama Piala Bupati Flotim 2022.
Alasan Radar FC didiskualifikasi menurut informasi yang dihimpun, lantaran Radar FC diduga telah memainkan salah satu pemainnya yang sebelumnya menerima ‘kartu merah’, dalam pertandingan melawan Kolaka FC pada Sabtu 16 Juli 2022 lalu.
Tak terima didiskualifikasi, tim Radar FC pun melakukan aksi protes dengan turut hadir di Lapangan Stadion Ile Mandiri untuk melakoni pertandingan melawan Tunas Cendana FC pada Rabu kemarin, meskipun telah didiskualifikasi.
Di sisi lain, ‘didepaknya’ Radar FC dari turnamen tersebut memungkinkan panitia penyelenggara memutuskan Kolaka FC berhak maju ke babak 8 besar melawan Tunas Cendana FC, meskipun Kolaka FC dikalahkan Radar FC pada babak sebelumnya.
Alhasil, tim Kolaka FC pun mengikuti keputusan panitia penyelenggara, dengan ikut hadir di Stadion Ile Mandiri untuk bertanding melawan Tunas Cendana FC.
Tampak hadir di Stadion Ile Mandiri pada Rabu kemarin, baik klub dari Kolaka FC dan Radar FC, sama-sama memasuki lapangan bersamaan dengan Tunas Cendana FC.
Keberadaan tiga tim di dalam lapangan tersebut tentunya membingungkan dan sangat tidak dimungkinkan ketiganya bermain sekaligus.
Pasalnya, lazimnya pertandingan sepak bola hanya bisa dilakoni oleh dua tim yang saling berhadapan satu sama lain.
Di tengah kondisi itu, pihak panitia penyelenggara pertandingan ini yang sangat diharapkan dapat mengatasi situasi tersebut tak satupun menunjukkan batang hidungnya di Stadion Ile Mandiri.
Sementara itu, sejumlah suporter terutama dari pihak Tunas Cendana FC telah memadati Stadion Ile Mandiri untuk menyaksikan laga tim kebanggaan masing-masing.
Lama menunggu, informasi pembatalan pertandingan pun datang dari panitia penyelenggara. Kekecewaan tim yang akan bertanding dan para suporter pun tak dapat dihindarkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 21 Juli 2022: Aries Hindari Pertengkaran, Taurus Tidak Boleh Kasar
Terlihat jelas di raut wajah suporter Tunas Cendana FC yang jauh-jauh datang dari Tanah Solor, kekecewaan atas pembatalan pertandingan tersebut. Mereka pun mengutuk keras kerja Panitia Penyelenggara Divisi Utama Piala Bupati Flotim 2022.
Kekecewaan dan kutukuan keras yang sama pun tampak dari warga pecinta sepak bola Flores Timur yang hadir di lapangan itu, sembari berharap agar kepengurusan ASKAB PSSI Flotim saat ini langsung dibekukan.
Saat ini, pihak ASKAB PSSI Flotim telah memutuskan untuk menunda lanjutan pertandingan babak 8 besar Divisi Utama Piala Bupati Flotim 2022, sambil menunggu poses penyelesaian banding yang diajukan oleh tim Radar FC.***