Network
FLORES TERKINI - Christian Eriksen akhirnya boleh keluar dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan beberapa hari.
Gelandang timnas Denmark tersebut sempat membuat pertandingan sempat dihentikan selama 90 menit, lantaran mengalami gangguan pada jantung saat laga Denmark kontra Finlandia pada perhelatan Piala Eropa 2020.
Saat mengalami gangguan jantung, Cristian Eriksen langsung mendapatkan pertolongan tim medis dan diantar ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, guna mengidentifikasi penyebab serangan jantungnya.
Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Minggu 20 Juni 2021: Lili Mengaku Hampir Membuhun Joko, Santi Marah Besar
Kepulangan Christian itu disampaikan langsung oleh federasi sepakbola Denmark.
"Eriksen telah menjalani operasi yang sukses dan hari ini dipulangkan," ucap perwakilan federasi sepakbola Denmark.
Selain itu, Eriksen juga akan mengunjungi rekannya dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Minggu 20 Juni 2021: Alya Gagal Buat Nana dan Dewa Bertengkar
"Hari ini dia juga mengunjungi timnas di Helsingor dan dari sana, dia akan pulang untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya," lanjut perwakilan sepakbola federasi Denmark.
Eriksen juga akan terus mendukung penuh timnas Denmark, meski ia tidak bisa bermain lagi.
"Terima kasih atas sambutan yang sangat besar. Rasanya luar biasa bisa melihat dan merasakannya. Operasinya berjalan baik dan saya baik-baik saja dalam situasi ini," ucap Eriksen.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 21 Juni 2021: Elsa Datang Minta Maaf ke Andin, Al Menduga Ada Spionase
Christian Eriksen dipasangi alat untuk membantu mengobati detak jantung yang tidak normal atau yang dikenal sebagai starter jantung.
Alat ini menggunakan kabel tipis yang terhubung pada perangkat dan ditempatkan di bawah tulang jantung selangka ke jantung dan memantau detak jantung melalui elektroda.
Perangkat ini mirip dengan alat pacu jantung tetapi digunakan untuk menghidupkan kembali jantung jika masuk ke ritme yang tidak dapat memastikan kontraksi ventrikel.***
