Network
FLORES TERKINI – Pertandingan sepak bola kasta tertinggi di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang kini sudah berada pada fase knock-out babak 8 besar tidak dapat dilanjutkan untuk sementara waktu.
Terkait penundaan pertandingan ini disampaikan langsung oleh Ketua ASKAB PSSI Flotim, Yosep Tua Dollu, dan panitia penyelenggara yang menempati posisi seksi pertandingan yakni Syamsudin Ratuloli, Rabu 20 Juli 2022, bertempat di Kantor Sekretariat ASKAB PSSI Flotim.
Adapun alasan penundaan ini yakni saat ini Askab PSSI Flotim masih fokus menangani tuntutan banding yang diajukan oleh Tim Radar FC.
Banding itu dilakukan oleh Radar FC pasca timnya dinyatakan gugur, meski pada pertandingan sebelumnya saat melawan Kolaka FC, Radar menang telak dengan skor 3-1, Sabtu 16 Juli 2022 yang lalu.
Kepada segenap awak media yang hadir mengikuti proses tuntutan dari segenap pengurus dan manajer Tunas Cendana pasca dibatalkan pertandingan kemarin, Yosep Tua Dollu mengatakan bahwa pertandingan babak 8 besar Divisi Utama Piala Bupati Flotim 2022 akan dilanjutkan pasca sidang banding yang akan terjadi beberapa hari ke depan.
"Untuk sementara, pertandingan babak 8 besar ini dihentikan dulu. Kita masih fokus untuk menangani persoalan berupa permohonan banding yang diajukan oleh manajemen klub Radar FC," ujar Ketua ASKAB PSSI Flotim ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 21 Juli 2022: Gemini Jangan Malu, Cancer Bisa Terlibat Perselisihan
Pernyataan yang disampaikan oleh Yosep Tua Dollu ini sekaligus mengindikasikan bahwa duel antara Arsenal FC vs Amposh FC yang dijadwalkan hari ini, Kamis 21 Juli 2022, dinyatakan ditunda.
Sementara itu, Syamsudin Ratuloli menyampaikan bahwa terkait jadwal pertandingan selanjutnya akan disampaikan kembali kepada segenap klub melalui grup WhatsApp.
"Kami akan menyampaikan kembali jadwal pertandingan terbaru kepada segenap manajemen klub melalui grup WhatsApp yang sudah dibuat beberapa waktu lalu itu," ujar Sam Ratuloli.
Terhadap informasi yang disampaikan ini, Manajer Tunas Cendana, Mace Tukan meminta kepada panitia agar informasi terkait jadwal pertandingan ini mestinya disampaikan jauh-jauh hari agar tidak merugikan klub.
"Kami minta agar terkait perubahan jadwal pertandingan ini harus disampaikan jauh-jauh hari. Bukan besok bertanding, hari ini diinformasikan. Dan jika itu terjadi maka kami sangat menyayangkan sikap panitia penyelenggara ini," tegas Mace Tukan.
Sementara itu terkait dengan persoalan yang dialami oleh Bon Kota FC dan Agotugu FC, Syamsudin Ratuloli mengatakan bahwa akan dilanjutkan kembali dengan sisa waktu yang ada.
"Untuk Bon Kota dan Agotugu FC akan dilanjutkan kembali dengan waktu 2x10 menit waktu normal dan jika masih dalam kedudukan yang sama maka dilanjutkan dengan extra time dan adu pinalti," ujar Syamsudin Ratuloli.***
