FLORES TERKINI – Beberapa hari terakhir di media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto orang utan yang lemas dan hampir mati lantaran tertembak. Kisah ini datang dari Indoensia, dengan jumlah orang utan terbanyak.
Orang utan atau adalah satu jenis kera besar dengan lengan panjang berbuluh kemerahan dan kecoklatan. Hewan primata ini dilindungi dan hidup di hutan tropis Indonesia juga Malaysia.
Sebagaimana dilansir Independent, tahun 2019, terjadi satu peristiwa besar dan menggemparkan dunia, bahwa induk orang utan, Hope, yang dinamai di pusat rehabilitasi, orang utan Sumatera itu, ditemukan dengan dengan banyak butiran peluru di tubuhnya.
Baca Juga: Heboh! Hanya 1 Jam Hamil Lalu Melahirkan, Dinkes: Perlu Diselidiki
Sebagaimana dikutip dari akun Twitter @HopeOrangutan, dengan hastag #ProtectNotBullet!! STOP MENEMBAK ORANGUTAN DAN SATWA LIAR #TerorSenapanAngin, 14 Februari 2021, tampak foto beberapa orang sedang menolong orang utan yang pingsan, lemas, dan beberapa foto yang lain menunjukkan sejumlah peluru senapan angin yang berhasil dikeluarkan dari tubuh primate ini.
Betapa sangat sedih menyaksikan foto demi foto orang utan yang tidak berdosa. Tentu saja, hal ini menjadi perhatian bersama di Indonesia.
Memang, kendala terbesar adalah penjualan senapan angin tak terbendung dan dihalalkan di Indonesia. Nah, saat terjadi peristiwa demikian, apakah masyarakat perlu untuk disalahkan, ataukah pemerintah tidak tertib dan mendisiplinkan distribusi senapan angin semacam itu.
Beberapa foto yang lain pun dipajang di laman twitter ini dengan caption yang sangat menyentuh dan pastinya membuat Anda terurai air mata.
“SEDIHNYA banyak kasus orang utan tersesat seperti itu, terkadang mereka justru ditembak dan dibunuh, karena dianggap hama! Parah banget, udah habitatnya diambil manusia, sekedar mampir ke habitatnya yang dulu justru diperlakukan secara biadab!” tulis akun @HopeOrangutan.
Dengan demikian, orang utan menjadi primata yang rawan punah saat ini, mengingat kasus demi kasus penembakan yang terjadi di hampir seluruh wilayah atau habitat dari orang utan itu sendiri.
Mari, kita serukan #StopTembakOrangutan dengan kekuatan kita, dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait primata yang dilindungi ini.***