FLORES TERKINI – Batik Sasambo merupakan batik asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Batik ini cukup terkenal karena cantik dan eksotis, apalagi jika dikenakan di tubuh para pemakainya.
Dengan adanya batik asal NTB itu, kekayaan Nusantara semakin membanggakan, bukan? Lalu, seperti apa sebenarnya batik asal NTB itu?
Untuk mengetahui lebih jauh soal batik Nusantara yang fenomenal ini, simak ulasannya soal sejarah, filosofi, motif, dan warnanya yang unik berikut ini. Tentunya, informasi yang dihimpun berikut ini sangat bermanfaat untuk para pecinta batik tanah air.
Baca Juga: Wisata Kampung Batik Laweyan Ramaikan ASEAN Para Games Solo 2022
Sejarah Batik Sasambo
Bicara soal batik, hal ini tentu sangat menarik untuk diketahui. Bagi para pecinta batik tanah air, tak cukup hanya dengan menikmati keindahan batiknya. Lebih dari itu, sejarah dari batik yang dikenakan adalah sesuatu yang penting untuk dipahami.
Semua batik yang ada di Indonesia memiliki sejarahnya tersendiri. Begitu juga dengan batik fenomenal bernama Sasambo yang berasal dari NTB.
Diketahui, batik asal NTB yakni Batik Sasambo baru muncul pada tahun 2010. Tepatnya, pada tanggal 17 April batik tersebut diperkenalkan ke hadapan publik.
Baca Juga: Atraksi Baru Siap Ramaikan Festival Bale Nagi di Flores Timur
Filosofi Batik Sasambo
Selain sejarah, batik asal NTB yang memiliki beberapa pilihan warna ini punya kandungan filosofi yang mendalam. Apakah filosofi yang ada di balik Batik Sasambo itu?
Berdasarkan informasi yang dihimpun Flores Terkini dari berbagai sumber, terungkap bahwa batik tersebut erat kaitannya dengan eksistensi tiga suku besar yang ada di wilayah NTB. Ketiga suku tersebut yakni, Sasak, Samawa, dan Mbojo.
Nama Sasambo merupakan singkatan dari ketiga suku tersebut yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo. Dari nama Sasambo dapat dipahami filosofi yang terkandung di batik itu, yakni mempererat kerukunan dan kebersamaan tiga suku besar yang ada di NTB.
Tentunya ini merupakan filosofi yang sangat mendalam. Apalagi kerukunan dan kebersamaan merupakan ciri khas kehidupan masyarakat yang ada di seluruh pelosok Indonesia.
Motif Batik Sasambo
Selain sejarah dan filosofi, Batik Sasambo atau Sasak Samawa dan Mbojo memiliki beberapa motif. Ada motif utama dan ada pula beberapa motif tambahan lainnya. Apa saja motifnya? Ini informasi lengkapnya.
Baca Juga: Ingin Berwisata ke Maluku? Simak Dulu Beberapa Destinasi Wisata Keren dari Provinsi Ini
Untuk motif utamanya ada empat yaitu sasambo, uma lengge atau motif rumah adat, mada sahe atau motif mata sapi, dan motif tunas bambu atau kakando. Di samping itu, ada motif tambahan, yakni motif kakangkung, mutiara, gerabah, dan beberapa jenis lainnnya.
4 Warna Utama Batik Sasambo
Setelah mengetahui seperti apa sejarah, motif dan filosofi batik Nusantara asal NTB bernama Sasambo, berikut informasi mengenai warnanya.
Ada empat warna utama dari Batik Sasambo atau Sasak Samawa Mbojo. Masing-masing warna memiliki makna tersendiri.
Baca Juga: Mengenal Ritual Ka Po’o di Kampung Aunua, Tata Berladang “Nasi dalam Bambu”
Pertama, warna biru yang melambangkan cinta, kedamaian, optimisme, dan keberuntungan. Kedua, warna merah yang merupakan simbol keberanian, semangat dan energi positif. Ketiga, warna kuning yang melambangkan daya tarik perhatian dan kebahagiaan. Keempat, warna hijau yang menandakan daya tahan, persahabatan, kesuburan, dan ikatan persahabatan.
Makna yang ada di balik masing-masing warna di atas semakin memperkaya ciri khas Batik Sasambo asal NTB. Mengenakan batik tersebut berarti merepresentasikan nilai kehidupan yang mendalam.
Itulah beberapa informasi penting soal Batik Sasambo. Informasi ini berisi sejarah, filosofi, warna dan ragam motif yang terkait dengan batik Sasak Samawa Mbojo atau Sasambo asal NTB.***