Tingkatkan Ekonomi dengan Pemanfaatan Jasa Lingkungan, 24 Desa di Alor Diusulkan Jadi Desa Wisata Bahari

- 13 Februari 2021, 20:03 WIB
 Ilustrasi destinasi wisata.
Ilustrasi destinasi wisata. /Pixabay/Free-Photos

FLORES TERKINI - Demi meningkatkan ekonomi dengan pemanfaatan lingkungan setempat, ada 24 desa di Kabupaten Alor diusulkan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Nusa Tenggara Timur Wilayah Kabupaten Alor untuk menjadi “Desa Wisata Bahari”.

“Dengan usulan ini, kita berharap 24 desa ditetapkan sebagai Desa Wisata Bahari yang diharapkan berdampak pada peningkatan nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan jasa lingkungan sumber daya kelautan dan perikanan,” demikian pengakuan Muhammad Saleh Goro, selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Kabupaten Alor, seperti dikutip dari ANTARA.

Pemerintah telah membuat suatu rancangan berkaitan pengembangan destinasi pariwisata alam perairan dan perikanan yang terkoneksi dengan wisata darat, adat, dan agama.

Baca Juga: Daftar Juara Piala Dunia Antarklub Sejak Digelar Pada Tahun 2000, Los Blancos Masih Unggul

Saleh juga mengatakan bahwa masyarakat setempat dilibatkan dalam pengembangan tersebut. Pelibatan diharapkan menyadarkan masyarakat agar tidak terlibat dalam pengeboman ikan.

“Pelibatan ini penting karena ada beberapa lokasi dalam kawasan ini yang masih sangat rawan munculnya praktik pengeboman ikan,” ujarnya.

Status kewilayahan ke-24 desa terletak dalam kawasan destinasi unggulan, khususnya pariwisata alam bahari. Dengan demikian, kesemuanya memiliki prospek pengambangan ke depan.

Baca Juga: Cerita Menyentuh Raffi Ahmad: Punya Utang Milliaran Hingga ATM Dibekukan

Kabupaten Alor memilik potensi wisata seperti Taman Laut Selat Pantar dengan 34 titik menyelam, ada Dugong jinak yang bisa dipanggil, lumba-lumba, hiu tikus, dan paus.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x