Sekilas tentang Rik Waha di Kanada, Tradisi Pemisahan Bulir Padi dengan Sistem Gotong-royong

- 17 November 2021, 16:52 WIB
Para warga Kanada sedang melakukan Rik Waha.
Para warga Kanada sedang melakukan Rik Waha. /Tangkap Layar Facebook.com/Fii Itam/

FLORES TERKINI - Di tengah kemajuan peradaban yang kian pesat, ada beberapa tradisi warisan leluhur di sejumlah daerah yang masih dirawat dengan lestari.

Salah satu tradisi yang hingga saat ini masih dipertahankan adalah tradisi Rik Waha di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rik Waha merupakan proses pemisahan bulir padi dari tangkainya, yang pasca panen telah disimpan selama beberapa waktu.

Baca Juga: Banjir Kembali Melanda Adonara, Satu Keluarga Kehilangan Rumah dan Dokumen Penting

Bagi masyarakat Kanada, Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Rik Waha dianggap sebagai “aset persaudaraan” yang sudah diinvestasikan sejak zaman para leluhur dan tetap dijaga hingga saat ini.

Sebagaimana terpantau di akun Facebook Fii Itam, tampak beberapa warga Kanada tengah melaksanakan ritual Rik Waha tersebut di salah satu kebun milik warga.

Pasca dikonfirmasi, diketahui bahwa video berdurasi 15 menit itu direkam saat para warga sedang melakukan pemisahan biji atau bulir padi dari tangkainya di kebun milik Blasisius Weluk.

Baca Juga: Dua Sosok Inspiratif dari Nurabelen, Biayai Anak Jadi Imam dari Hasil Iris Tuak, Berkebun hingga Tangkap Ikan

Dalam ritual warisan leluhur tersebut, kegiatan pemisahan bulir padi dilakukan bersama-sama atau dengan sistem gotong-royong oleh siapa saja yang telah diundang sebelumnya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x