Tradisi Cium Hidung Suku Sabu yang Diwariskan Turun-temurun di Nusa Tenggara Timur

FLORES TERKINI - Wisatawan memiliki alasan yang berbeda untuk mengunjungi suatu daerah tertentu selama liburan.

Bagi yang berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia memang memiliki motif yang hampir sama, yaitu untuk menjelajahi pantai-pantai yang eksotis.

Namun, selain itu, mereka juga tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menyaksikan berbagai atraksi budaya khas daerah tersebut.

Baca Juga: Mandalika Nusa Tenggara Barat, Permata Tersembunyi Pariwisata Indonesia  yang Bakal Menarik Wisatawan Dunia

Misalnya, ada tradisi Cium hidung Suku Sabu. Seperti yang diharapkan orang, penduduk setempat akan menyentuh hidung mereka kepada orang lain sebagai isyarat pertemuan.

Nah, tujuannya mirip dengan berjabat tangan atau mencium pipi biasa ketika kita menyapa orang, sebenarnya. Dalam bahasa setempat, tradisi tersebut disebut Henge’do.

Suku Sabu

Tradisi unik ini dimiliki oleh Suku Sabu (Savu) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bagi wisatawan memang terlihat unik dan menjadi daya tarik baru yang bisa mereka nikmati saat berkunjung ke kawasan tersebut.

Baca Juga: Jelajahi Kota Yogyakarta, Anda Bakal Temukan Budaya, Makanan, Wisata Alam dan Masih Banyak Lagi