Tahun ini, Bali kembali menarik wisatawan dengan target 1,8 juta orang. Untuk indikator kualitasnya bisa dihitung dari berapa lama wisatawan tinggal di Bali. Diketahui terdapat 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor ekonomi kreatif.
“Dan ini akan berdampak kepada perekonomian lokal. Kita harapkan World Tourism Day menjadi pemicu kebangkitan pariwisata,” tegasnya.
Direncanakan, acara puncak World Tourism Day di Bali pada 27 September 2022 mendatang ini juga akan melibatkan sejumlah stakeholder, baik unsur pariwisata ekonomi kreatif maupun media.
“Kita juga ingin pemerintah daerah, dinas pariwisata daerah, asosiasi lembaga pariwisata, bursa bisnis pariwisata juga media dan institusi pendidikan terlibat,” kata Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga mengatakan bahwa pemerintah juga turut mengundang 200 negara guna memperkuat dan akan menyampaikan pesan kunci dalam perayaan World Tourism Day 2022.
Lebih lanjut Sandiaga juga menyampaikan target lain yang ingin dicapai dalam perayaan World Tourism Day 2022, selain meningkatnya jumlah wisatawan.
"Indonesia sekarang harus menjadi pemimpin karena kita sudah menjadi perhatian dunia atau negara acuan,” ungkap Sandiaga.
Pemerintah akan menunjukkan kepada 160 negara lebih dan lebih dari 500 anggota dari negara lain, bahwasanya Bali juga memiliki keunggulan lain yang belum diketahui oleh negara asing.