Kota Solo Bakal Dijadikan Sebagai Salah Satu Destinasi Unggulan MICE, Ini Alasannya

- 12 Desember 2022, 06:43 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno akan memperkuat Solo sebagai destinasi unggulan MICE.
Menparekraf Sandiaga Uno akan memperkuat Solo sebagai destinasi unggulan MICE. /Kemenparekraf.go.id

FLORES TERKINI – Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Solo menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

Karena itu, Kemenparekraf berencana untuk menjadikan kota di Jawa Tengah itu sebagai destinasi unggulan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition).

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno usai hadir di acara ‘Dialog KADIN Surakarta: Solo Sebagai Destinasi MICE Berkarakter Budaya’, Sabtu, 10 Desember 2022 malam di Hotel Solia Zigna, Solo.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Senin 12 Desember 2022: Saksikan BRI Liga 1 Madura United FC vs Bali United FC

"Kita melakukan dialog untuk meningkatkan MICE dan juga pengembangan batik di Kampung Laweyan agar bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya target capaian penciptaan lapangan kerja 1,1 juta di tahun ini dan 4,4 juta di tahun 2024," kata Sandiaga Uno.

Kota Solo sebagai salah satu destinasi unggulan MICE tanah air memiliki potensi yang tinggi.

Kota Solo juga telah membuktikan diri berhasil menjadi tuan rumah penyelenggaraan berbagai event mulai dari tingkat nasional hingga internasional.

Baca Juga: Menparekraf: RKUHP Tidak Secara Langsung Berdampak Bagi Wisatawan yang Berkunjung

Seperti Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Haul Solo 2022, International Wellness Tourism Conference and Festival 2022, dan ASEAN Paragames Solo 2022 beberapa waktu lalu.

"Ke depan kita bisa rancang bersama berbagai penyelenggaraan kegiatan internasional. Kita akan melakukan revitalisasi terutama dalam penyelenggaraan MICE, penyelenggaraan kegiatan yang lebih ditingkatkan untuk menjadikan Solo sebagai destinasi event internasional," ujarnya.

Maka Sandiaga mengajak KADIN Kota Solo khususnya untuk berkolaborasi bersama pemerintah dalam mengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Senin 12 Desember 2022: Nonton Film The Day The Earth Stood Still

"Kita bisa membuat konferensi internasional tentang batik dan ini pasti peminatnya luar biasa. KADIN juga ada keinginan untuk mengusulkan pembukaan penerbangan internasional langsung paling tidak dari beberapa kota besar di Asia Tenggara, baik ke Semarang ataupun Surakarta," kata Menparekraf Sandiaga.

Terkait batik, Menparekraf Sandiaga mengatakan industri batik memiliki potensi dan kontribusi yang besar terhadap perekonomian negara ini.

Industri batik mampu menyerap 200.000 tenaga kerja pada 47.000 unit usaha batik di 101 sentra di seluruh Indonesia.

Baca Juga: CEK FAKTA: Argentina Ditaklukkan, Pemain Arab Saudi Dapat Rolls Royce Phantom

Produk batik Indonesia juga sangat diminati oleh pasar mancanegara, dimana nilai ekspor batik pada tahun 2021 mencapai 46,24 juta dolar AS.

"Untuk mengembangan industri batik nasional, Kemenparekraf bersama stakeholder terkait sedang menyiapkan standar kompetensi kreasi batik. Tujuan dari disusunnya standar kompetensi ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM pengusaha batik, serta meningkatkan sinergi antara stakeholder dalam pengembangan batik," kata Sandiaga.

Oleh karena itu, Menparekraf Sandiaga kembali mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi, terutama KADIN agar dapat mendukung pengembangan batik, termasuk ikut mendukung dalam memberikan pelatihan, pendampingan, juga akses pembiayaan.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: kemenparekraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x