Ukraina akan Produksi Drone Bersenjata Turki dan Bangun Pabrik untuk Memproduksi Pesawat Tak Berawak

- 8 Oktober 2021, 10:21 WIB
 Ukraina mengatakan akan membangun pabrik untuk memproduksi pesawat tak berawak Turki yang sebelumnya dibeli Kyiv untuk digunakan melawan separatis pro-Rusia di timur, sebuah kesepakatan yang mungkin mengganggu musuh Kyiv, Moskow.
Ukraina mengatakan akan membangun pabrik untuk memproduksi pesawat tak berawak Turki yang sebelumnya dibeli Kyiv untuk digunakan melawan separatis pro-Rusia di timur, sebuah kesepakatan yang mungkin mengganggu musuh Kyiv, Moskow. /Pixabay/

FLORES TERKINI – Ukraina mengatakan akan membangun pabrik untuk memproduksi pesawat tak berawak Turki yang sebelumnya dibeli Kyiv untuk digunakan melawan separatis pro-Rusia di timur, sebuah kesepakatan yang mungkin mengganggu musuh Kyiv, Moskow.

“Sebidang tanah di mana pabrik akan dibangun telah dipilih,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada konferensi pers pada hari Kamis dengan timpalan Turki Mevlut Cavusoglu di kota Lviv, Ukraina barat.

“Ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan proyek ini tetapi semuanya telah dihilangkan,” tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Kapal Selam Bertenaga Nuklir AS Menabrak Objek Saat Berada di Bawah Air di Laut Cina Selatan

Cavusoglu tidak berbicara secara khusus tentang masalah itu tetapi menekankan bahwa Kyiv dan Ankara dalam proses memperkuat hubungan mereka di banyak sektor, termasuk pertahanan.

Selain itu, menteri luar negeri Turki dalam sebuah Tweet mengatakan negaranya sepenuhnya mendukung integritas teritorial Ukraina dan hubungan pariwisata antara kedua negara berkembang pesat.

Pada akhir September, Menteri Pertahanan Ukraina Andriy Taran dan Haluk Bayraktar CEO dari perusahaan Turki Baykar yang memproduksi drone bersenjata Bayraktar, menandatangani sebuah memorandum untuk mendirikan pusat pelatihan dan pemeliharaan bersama untuk drone di Ukraina.

Baca Juga: Amerika Serikat Serukan untuk Segera Kembali ke Pembicaraan Nuklir dengan Iran

“Kami telah menunggu momen ini untuk waktu yang lama,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setelah penandatanganan memorandum dengan Baykar.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x