Metode manual seperti pencatatan di kertas atau lembar excel dapat mengakibatkan ketidakakuratan data. Oleh karena itu tanpa teknologi modern untuk pencatatan absensi karyawan seperti aplikasi absen online berbasis android dan IOS, perusahaan dapat kesulitan untuk mengelola tenaga kerja secara efisien.
Perbedaan Manajemen Absensi secara Manual VS Digital
1. Metode Manajemen Kehadiran Secara Manual (Tradisional)
Sebagian besar perusahaan atau organisasi yang menerapkan sistem manajemen absensi secara manual biasanya melakukan pendataan dengan cara memanggil nama-nama karyawan untuk menandai kehadiran mereka setiap hari. Bagi beberapa perusahaan yang menerapkan sistem kerja jarak jauh, ada juga beberapa cara yang lebih inovatif seperti menggunakan Google Forms.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Gangaa: Terbongkar, Omkar Dalang di Balik Penculikan Gangaa, Niranjan Berang
Beberapa perusahaan juga ada yang menandai kehadiran karyawan berdasarkan catatan dari Google Meet atau Zoom. Namun, semua metode tradisional ini tidak efektif karena hanya untuk penggunaan skala kecil sehingga tidak dapat memberikan gambaran umum tentang kehadiran semua karyawan. Selain itu, aplikasi seperti Google Meet, Zoom, dan platform lainnya tidak mencatat waktu kehadiran.
2. Sistem Manajemen Absensi Secara Digital
Sistem manajemen absensi digital seperti aplikasi absen online berbasis android dan IOS memungkinkan pelacakan otomatis absensi setiap karyawan yang hadir, sehingga termasuk sistem manajemen kehadiran yang cerdas. Pelacakan absensi cerdas seperti aplikasi absen online berbasis android dan IOS membantu memantau kehadiran, check-in, check-out semua karyawan dan staf.