Kurangi Emisi Karbon, Arla Foods Ingredients Hadirkan Teknologi Pompa Panas, Begini Cara Kerjanya!

- 15 Maret 2024, 06:48 WIB
Teknologi pompa panas yang dapat mengurangi emisi karbon.
Teknologi pompa panas yang dapat mengurangi emisi karbon. /Dok. AFI

FLORESTERKINI.com – Arla Foods Ingredients mengambil langkah besar untuk mencapai tujuan pengurangan karbon dengan pembangunan fasilitas pompa panas elektrik di pabrik pengolahan utamanya di Denmark. Proyek senilai 32 juta Euro ini merupakan investasi tunggal Arla yang terbesar dalam inisiatif nol emisi karbon hingga saat ini.

Fasilitas yang berlokasi di Danmark Protein ini dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2025, yang akan mampu mengubah 2,8 MW listrik menjadi 8 MW panas.

Pergeseran produksi panas dari listrik yang tidak menggunakan gas akan mengurangi emisi rumah kaca dari pabrik ini, dengan perkiraan setara 14.500 ton CO2 dalam setahun, dengan pengurangan sebanyak 17% jika dibandingkan dengan tahun 2015.

Baca Juga: BMKG Umumkan 12 Daerah Berstatus Siaga-Waspada Cuaca Ekstrem, Termasuk NTT

Dengan demikian, pabrik ini akan berkontribusi secara signifikan terhadap tujuan Arla secara keseluruhan untuk mengurangi emisi CO2 dari produk sebanyak 63% pada tahun 2030.

Seiring dengan berbagai tindakan untuk mencapai target sebesar 100% energi listrik terbarukan di seluruh pabriknya di Eropa pada akhir tahun 2025, ini merupakan salah satu langkah terbesar yang diambil oleh perusahaan ini untuk menuju nol emisi karbon.

Investasi ini merupakan puncak dari upaya selama bertahun-tahun di Arla Foods Ingredients, yang memiliki sejarah panjang dalam penerapan teknologi elektrifikasi.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kupang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, Sekolah-sekolah Diliburkan

Berbagai pelajaran yang dipetik dari investasi pompa panas yang lebih kecil telah menjadi dasar perancangan sistem yang terintegrasi sepenuhnya, yang akan menangkap energi dari air yang didinginkan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x