WARNAMEDIABALI - Akibat layang layang putus, sebuah gardu listrik di desa Pesanggaran Denpasar meledak. Akibatnya, terjadi gangguan listrik padam diwilayah Kuta, Denpasar Selatan dan Denpasar Timur.
Sebanyak 71.121 pelanggan mengalami gangguan listrik, alias pemadaman, Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 16.45 wits.Setelah dilakukan penanganan dari pihak petugas PT. Indonesia Power, baru diketahui penyebabnya adalah layang-layang berukuran besar terjatuh digardu Induk Pesanggaran Densel yang mangakibatkan padamnya 3 trafo gardu induk dan pembangkit gas.
Atas peristiwa tersebut, pihak PT. Indonesia Power melaporkannya ke Polsek Denpasar Selatan, dan pada senin (20/7/20) berhasil mengamankan pemilik layangan putus itu.
Kejadian tersebut dijelaskan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, S.IK.,M.H. didampingi Kasat Reskrim dan Kasubbag Humas kepada media senin sore (20/7/20) di Mapolsek Densel.
Baca Juga: Sang Maestro Puisi Cinta
“Pemilik layangan berinisial DKS (50) bersama dengan anaknya menerbangkan layangan jenis “bebean” besar disebuah tanah kosong dekat rumahnya kawasan pelabuhan benoa dengan panjang tali kurang lebih 150 meter yang kemudian diikat dipohon dan ditinggal pulang kerumah,” ucapnya.
Baca Juga: Pelaksanaan Penyaluran Bansos Di Desa Rowosari Diduga Bermasalah
Kemudian pemilik mengetahui jika layangan tersebut putus tetapi tidak berusaha mencarinya dan dari peristiwa tersebut berimbas pada padamnya listrik selama kurang lebih 5 jam diwilayah tersebut.
Baca Juga: Kepedulian Terhadap Sesama Tak Perlu Nunggu Adanya Bencana