Punya Pasangan Suka Main Tangan, Jangan Ragu Hadapi Dia dengan Cara Ini

4 Juni 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi kekerasan di dalam rumah atau saat masih pacaran. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

FLORES TERKINI –  Terkadang di dalam sebuah hubungan pria dan wanita bisa saja terlihat harmonis tetapi sewaktu-waktu bisa terlihat mengerikan.

Ada banyak hal yang mempengaruhi karakter pasangan dalam membangun hubungan baik yang sudah menikah maupun masih pacaran.

Jika dalam hubungan di mana kamu selalu disakiti atau diancam oleh pasangan, maka penting bagimu untuk melepaskannya dan meminta bantuan dari kerabat terdekat.

Baca Juga: Berat Badan Turun 11 Kg dalam 1,5 Bulan, Gracia Indri: Nikmat Deh Kalau Sudah Kurus

Tetapi banyak juga yang tidak rela, sehingga membiarkan dirinya terus disakiti bahkan kamu tidak mampu mengontrol diri kamu untuk bisa keluar dari kekerasan dan rasa tidak menyenangkan itu.

Ini adalah persoalan serius, sehingga kamu perlu mengatasinya lebih awal dan jangan sampai kamu menjadi korban kekerasan dari sikap pasangan kamu.

Untuk itu, media Floresterkini.com mencoba merangkum beberapa infromasi bagaimana cara menghadapi pasangan yang kasar dan gampang main tangan.

Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 421 Jumat 4 Juni 2021: Indro Menyesal atas Perbuatannya ke Wulan    

  1. Sadarilah bahwa dirimu berharga

Ingat, kalau dirimu itu berharga. Jika mulai main tangan atau mengancam akan menyakitimu, maka mempertahankan kepercayaan diri untuk tetap berani mungkin memang akan sulit.

Meski merasa takut, namun ingatlah bahwa tidak ada orang yang boleh menyakitimu secara fisik atau mental dengan cara apapun. Dirimu terlalu berharga untuk seorang pecundang yang suka melakukan kekerasan.

Baca Juga: Sinopsis Keajaiban Cinta Jumat 4 Juni 2021: Diam-diam Ubi Berisi, Papanya Audy Kepergok Selingkuh

Kalau kamu pasangan suami dan istri maka, hindari melakukan kekerasan di hadapan anak-anak Anda. Sebagai orang tua pikirkanlah bagaimana kondisi psikis mereka ketika melihat kedua orang tuanya sering bertengkar.

  1. Bersikaplah tegas

Apapun cara dia menyakitimu, kamu perlu tegas dalam bersikap dan berbicara. Mungin dia berpikir kamu tidak lemah dan kamu cukup berani menyampaikan pendapat tentang kamu.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu Jumat 4 Juni 2021: Leo Yakin Helmi Berniat Buruk untuk Keluarga Siska

Kamu harus bisa memintanya untuk berhenti dan katakan jika kekerasan bukanlah jalan yang tepat untuk menyelesaikan masalah.

Jangan pernah sekalipun bertoleransi dengan kekerasan. Apapun alasannya, tindakan ini tidak boleh dibiarkan apalagi hanya diam tanpa melakukan sesuatu. Ingat, kamu adalah pasangannya yang layak untuk diperlakukan secara terhormat.

  1. Mintalah dukungan dari keluarga dan sahabat

Jangan menahan beban sendiri karena itu berbahaya. Ceritakanlah apa yang dirasakan pada teman yang tepat, kepada orang tua atau kepada pembimbing rohani.

Baca Juga: Aldi Taher Sebut Andre Taulany lebih Baik Poligamikan Ayu Ting Ting Biar Dapat Berkah

Bercerita akan membantu meringankan rasa sedihmu, sehingga kamu terhindar dari stres.

Anggota keluarga dan sahabat terdekat yang telah mengetahui kondisimu juga dapat ikut mencarikan solusi terbaik, bahkan ikut menolongmu agar tetap merasa aman.

  1. Mintalah bantuan Psikolog

Kalau kamu tidak bisa menyelesaikan dengan cara kamu maka, paling tepat adalah datang ke tenaga ahli yang lebih memahami situasi dan masalah kamu.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Jumat 4 Juni 2021: Mamanya Maudy Tak Ingin Melihat Maudy Hamil

Bicarakan masalah rumah tanggamu kepada psikolog yang dipercaya bisa menyelesaikan masalah ini. Selain psikolog, kamu dapat menemui konselor pernikahan untuk mencari jalan keluar terbaik.

Dengan meminta bantuan ahli, kamu bisa berbicara dengan leluasa dan hati kamu menjadi lebih nyaman.

Psikolog dapat membantu mengarahkan dan memberikan solusi, apa yang harus dibenarkan dan mana yag harus dilepaskan. Cara ini bisa menjadi salah satu solusi agar pasangan dapat memperbaiki perilaku buruknya.

Baca Juga: Dituding Murtad dan Hidup Matre, Bunga Zainal Akhirnya Buka Suara

  1. Bicaralah dengan pihak kepolisian

Jika kamu pernah dilukai oleh pasangan yang kasar dan kamu tak bisa lagi memaafkan perbuatannya, maka jangan ragu untuk menghubungi pihak kepolisian.

Apalagi kalau tindak penganiayaan sudah di luar batas atau mungkin sudah menyakiti anak-anak.

Pikirkan kelanjutan rumah tanggamu dan pasangan dengan mempertimbangkan keselamatan, termasuk kondisi mentalmu dan anak-anak. Jika memang tidak ada kemungkinan lagi untuk mempertahankan pernikahan, makan meninggalkannya adalah cara yang paling tepat.***

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler