FLORES TERKINI - Deddy Crobuzier mengungkapkan permohonan maafnya kepada para santri yang telah dikomentarinya beberapa waktu lalu, terkait aksi tutup kuping pada saat hendak menerima vaksin Covid-19.
Permohonan tersebut disampaikannya melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu, 19 September 2021.
Dikatakan ayah Azka Corbuzier, dirinya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena telah membuat kegaduhan di panggung media sosial.
Baca Juga: Ingatkan Kepala Deerah Terkait Pemanfaatan Bansos, Ujang Komaruddin: Bansos Jangan Dipolitisir
“Pertama-tama saya meminta maaf sebesar-besarnya karena kemarin saya goblok aja, karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping,” ungkap Deddy.
Deddy Corbuzier mengatakan, dirinya sangat bodoh karena tidak bisa melihat situasi yang terjadi pada saat itu.
Deddy berpikir bahwa pada saat itu para santri sedang mengambil vaksin, kemudian dilarang untuk mendengarkan musik oleh gurunya.
Baca Juga: Isaacman dan Beberapa Turis Luar Angkasa Sudah Kembali ke Bumi setelah Tiga Hari Mengorbit
“Saya pikir pada saat itu, mereka ini santri-santri, sedang mengambil vaksin lalu dilarang dengar musik oleh gurunya, tetapi gurunya mendengarkan musik sambil mengambil video santri-santri tersebut,” ucap Deddy penuh penyesalan.
Lebih lanjut dikatakannya, dirinya tidak mempunyai pengetahuan bahwa para santri tersebut adalah penghafal Alquran. Yang dia tahu mereka (para santri) sedang antrian untuk ikut vaksinasi.
Lebih lanjut Deddy Corbuzier mencoba menjelaskan komentarnya tentang airpod. Deddy mengatakan, ketika dirinya merasa terganggu, dia selalu menggunakan airpod.
Namun pada intinya, Deddy Corbuzier menyampaikan bahwa dirinya sedang tidak mengetahui bahwa para santri tersebut sedang menghafalkan Alquran.
Sambil mengucapkan permohonan maaf tersebut, Deddy Corbuzier juga mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa dia semestinya harus belajar lebih banyak lagi.
“Saya juga nggak sempurna jadi orang, pasti buat salah dan bakal buat salah lagi. Jadi saya meminta maaf buat saudara-saudara saya yang terganggu, tersinggung, juga untuk para santrinya dan saya harus belajar lebih banyak lagi tentang agama dan para santrinya dan tentang manusia,” ucap Deddy Corbuzier.
Dan paling penting di sini, permintaan maaf Deddy Corbuzier tersebut tidak berdasarkan permintaan atau tekanan dari pihak manapun.
Deddy mengakui, dirinya dengan penuh kesadaran dan hati yang tulus ikhlas memohon maaf terutama kepada para santri.***