Tanpa pikir panjang, Anita lalu menghubungi wartawan guna mempublikasikan informasi ini. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada perusahaan Abhimana lantaran perusahaannya cukup ternama.
Selain bikin malu, kelakuan Anita kali ini sengaja dia lakukan untuk menghancurkan reputasi Tuan Muda dan perusahaannya. Wartawan pun datang dan terbitlah berita seputar mertua Abhimana yang terlibat investasi bodong.
Gara-gara kelakuan Anita ini, Abhimana bahkan diserbu wartawan. Rata-rata mereka bertanya seputar investasi bodong yang melibatkan mertuanya.
Baca Juga: WASPADA Bencana Kekeringan! Awal Musim Kemarau di NTT Diprakirakan Terjadi pada Maret 2022
Meski Herman adalah korban, namun menurut penuturan Anita, Herman adalah pelaku investasi bodong yang telah menipu sekian banyak orang.
Wartawan pun menyerang Tuan Muda dengan berbagai pertanyaan lainnya. Yang paling menohok adalah wartawan menduga investasi bodongnya Herman memiliki kaitannya dengan perusahaan Abhimana.
Mendapati serangan wartawan tentang sesuatu yang sudah diputar balikan, Tuan Muda sontak saja marah.
Dengan wajah penuh emosi Tuan Muda mengancam wartawan siapa yang berani menaikan berita ini akan dituntut oleh Tuan Muda.
Pada kesempatan yang sama juga Abhimana menjelaskan kalau semua informasi yang diperoleh wartawan adalah hoaks dan tidak sesuai kenyataan yang sebenarnya. Abhimana lalu pergi meninggalkan wartawan.