Tapi sebelum itu, mereka juga harus berusaha menemukan Dharam lalu membawanya ke pengadilan untuk membuktikan bahwa Meera sebenarnya tidak bersalah.
Kemudian, Kokila dan Gopi membahas seputar rencana baru untuk menghancurkan Gaura. Menurut Kokila, sejauh ini mereka berpikir dari sudut pandang keluarga Modi, sehingga usaha apapun yang dilakukan selalu gagal.
Baca Juga: Soal Guru di SDN Oebeba Dihajar Oknum Kepsek Cs, Kapolres Kupang: Pelaku Dijerat Pasal 170 KUHP
Karena itu, kata Kokila, mereka harus mulai melakukan pendekatan dengan cara yang berbeda, yakni mencoba berpikir dari sudut pandang Gaura.
Kokila dan Gopi berpikir, Gaura dan Dharam tidak bisa saling jauh satu sama lain. Dharam begitu dekat dengan Gaura. Di manapun Gaura berada, di situ ada Dharam.
Hetal tampak kebingungan mendengar apa yang dibicarakan Gopi dan Kokila. Kokila dan Gopi mencoba menjelaskan semuanya kepada Hetal dan dia pun mengerti maksudnya.
Baca Juga: Hasil EUFA Nations League Spanyol vs Ceko: La Furia Roja Turun Peringkat, Ceko Dempet Portugal
Di rumah Gaura, beberapa orang pria masuk ke rumahnya dengan membawa senjata lengkap. Mereka adalah orang-orang suruhan Gaura yang siap melakukan aksi jahat seperti yang diinginkan Gaura.
Gaura menyarankan Shravan, Durga, dan Naiya, untuk segera pindah ke rumah pertanian, entah apa maksudnya.
Shravan menolak mengikuti saran Gaura karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkannya. Karenanya, Gaura meminta Durga untuk tetap tinggal di rumah itu bersamanya, sementara Shravan dan Naiya dimintanya pergi ke rumah pertanian.