Network
FLORES TERKINI – Sinopsis Preman Pensiun 8 membahas seputar misi kudeta lahan yang dilancarkan oleh kubu Bang Edi. Roy pun mendapat tugas sakti yang harus dieksekusi dengan baik.
Seperti apa kelanjutan jalan ceritanya? Apakah Roy dkk mampu menjalankan perintah Bang Edi dengan baik? Untuk lebih jelasnya, simak sinopsis berikut ini khusus untuk Anda, para penggemar berat Preman Pensiun.
Preman Pensiun 8 episode sebelumnya
Baca Juga: Dikira Editan, Aksi Cover Dance Ayu Ting Ting dengan Member TREASURE Malah Viral di Korsel
Di episode sebelumnya, diceritakan bahwa Bang Edi ternyata mau menjadi anggota dewan. Karena itu, ia membutuhkan biaya yang cukup besar untuk keperluan marketing.
Cuan yang banyak itu rencananya akan bersumber dari lahan-lahan strategis yakni parkiran, pasar dan terminal. Namun, kondisi saat ini semua lahan basah itu telah dikuasai oleh pasukan Murad dan Cecep. Mau tidak mau, bang Edi harus melawan habis-habisan para anak buah Murad dan Cecep. Perang dimulai!
Bang Edi akhirnya mengerahkan kekuatan yang dimilikinya untuk menjalankan misi kudeta lahan. Beberapa anak buah diperintahkan untuk menebar teror pada anggota Murad dan Cecep yang ada di parkiran, pasar dan terminal.
Tugas ini berjalan lancar. Para pasukan Bang Edi sukses melancarkan manuver-manuver jahatnya pada anggota Murad dan Cecep yang ada di parkiran, pasar dan terminal.
Kondisi di lapangan benar-benar sedang memanas. Konflik telah terjadi dan dipastikan kubu lawan tak akan tinggal diam begitu saja.
Sinopsis Preman Pensiun 8 Hari Ini
Sementara itu, Roy yang sudah tak bekerja lagi di kafe kini menjadi anggota geng di kubu bang Edi. Roy pun mendapat tugas sakti dari Bang Edi untuk membantu melancarkan misi kudeta lahan yang sudah disiapkan sang calon anggota dewan.
Baca Juga: Renungan Katolik Hari Minggu Prapaskah V, 26 Maret 2023: Pembangkitan Lazarus dan Iman Kita
Roy diperintahkan untuk mengerahkan kelompoknya guna merebut lahan parkir dari kekuasaan anak buah Murad dan Cecep. Roy pun menerima tugas itu dan segera mengumpulkan kelompoknya.
Namun, skenario Roy Cs mula-mula adalah mencari lahan parkir yang masih kosong guna menghindari konflik.
Pencarian demi pencarian dilakukan. Beberapa lokasi disurvei namun hasilnya nihil. Roy Cs pun frustasi dengan keadaan yang ada.
Akhirnya, tak ada pilihan lain lagi selain merebut lahan parkir yang sudah dikuasai oleh anak buah Murad dan Cecep.
Perang terjadi. Roy Cs secara frontal menyerang tukang parkir yang sedang bekerja. Modusnya, mereka berpura-pura menjadi korban tabrak lari oleh salah satu tukang parkir yang beroperasi di lahan parkir tersebut.
Tanpa panjang lebar ini itu, kelompok Roy langsung menghantam salah satu tukang parkir yang ada di situ. Ternyata korban adalah salah satu anggota geng Murad dan Cecep.***
