Selain alur cerita yang menarik, film 24 Jam Bersama Gaspar juga menyuguhkan deretan adegan action yang menegangkan. "24 Jam Bersama Gaspar ber-setting dalam dunia distopia di Indonesia pada tahun 2032 dicampur dengan adegan action, pertarungan, kejar-kejaran dan kecelakaan mobil, dan elemen-elemen mencolok lainnya yang belum pernah dilakukan dalam film-film sebelumnya dari KawanKawan Media,” kata Anggi.
Ia juga mengakui, kolaborasi yang dijalin dengan Visinema adalah padanan yang sempurna, mengingat pengalaman Visinema dalam genre ini begitu mumpuni.
Baca Juga: Siap-siap Terinspirasi! Berikut 5 Film tentang Tokoh Bisnis Dunia, Calon Pengusaha Wajib Nonton
Film Indonesia Pertama di BIFF
Di BIFF 2023 yang akan diselenggarakan di Korea Selatan, film 24 Jam Bersama Gaspar akan diputar secara perdana (world premiere) pada 6, 8, dan 12 Oktober 2023.
Selain itu, 24 Jam Bersama Gaspar menjadi film Indonesia pertama yang berkompetisi di kategori penghargaan paling bergengsi di BIFF, yakni Kim Ji Seok Award.
Produser film 24 Jam Bersama Gaspar, Cristian Imanuell, mengatakan bahwa prestasi yang ditorehkan film ini dalam Busan International Film Festival membuat film persembahan Visinema Pictures & KawanKawan Media tersebut menjadi sangat menjanjikan.
“Seperti yang kita tahu, Korea jadi salah satu kiblat di sinema Asia, sehingga membuka peluang besar bagi film-film Indonesia untuk bersaing di skala global,” ujarnya.
“Kami pun sangat terhormat karena ternyata 24 Jam Bersama Gaspar menjadi film Indonesia pertama yang berhasil terpilih untuk berkompetisi mendapatkan penghargaan Kim Ji Seok Award di Busan. Di penghargaan Kim Ji Seok Award ini, 24 Jam Bersama Gaspar akan bersaing dengan 9 film lainnya karya sineas Asia,” lanjut Cristian.