Update Gempa di Turki Hari Ini: Lebih dari 500 Orang Tewas, Bantuan Internasional Mulai Dikerahkan

6 Februari 2023, 18:26 WIB
Reruntuhan akibat gempa di Turki pada Senin, 6 Februari 2023 pagi. /REUTERS

FLORES TERKINI – Hari ini, Senin, 6 Februari 2022, gempa terjadi di wilayah Gaziantep, Turki, di mana dampaknya dirasakan juga di wilayah Siprus dan Lebanon.

Gempa berkekuatan 7,8 SR ini mengakibatkan lebih dari 500 orang tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Bahkan, bencana itu sampai meruntuhkan bangunan. Hingga kini, pencarian korban selamat di reruntuhan masih berlangsung.

Baca Juga: Pecahkan Rekor! Beyonce Menangis Haru di Grammy Awards 2023: Berikut Curhatan Hatinya

Dilansir dari Reuters.com, gempa yang terjadi di awal kegelapan pagi musim dingin itu juga dirasakan di Siprus dan Lebanon.

"Kami terguncang seperti buaian. Kami sembilan orang di rumah. Dua anak laki-laki saya masih tertimbun puing-puing, saya menunggu mereka," kata seorang wanita dengan lengan patah dan luka di wajahnya, berbicara dalam bahasa Inggris.

Menurutnya, ambulans di dekat reruntuhan blok tujuh lantai tempat dia tinggal di Diyarbakir, tenggara Turki, bolak-balik mengevakuasi para korban.

Baca Juga: Profil Kaoru Mitoma, Pesepakbola yang Bersinar di Liga Inggris: Ternyata Pernah Minder karena Belum Siap

"Saya tidak pernah merasakan hal seperti ini dalam 40 tahun hidup saya," kata Erdem, warga kota Gaziantep, Turki, dekat pusat gempa.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan, 284 orang tewas dan 2.323 luka-luka, saat pihak berwenang mengirim tim penyelamat dan memasok pesawat ke daerah yang terkena dampak, sambil menyatakan "alarm level 4" yang meminta bantuan internasional.

Presiden Tayyip Erdogan berbicara melalui telepon dengan gubernur dari delapan provinsi yang terkena dampak untuk mengumpulkan informasi tentang situasi terkini dan upaya penyelamatan, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Ronaldo Rayakan HUT Kelahiran Pertama Kali di Luar Eropa, Intip Momen Kebersamaannya Bareng Keluarga dan Sohib

"Ada suara yang sangat keras dan bangunan di sebelah kami runtuh saat gempa terjadi," kata seorang pria berusia 30 tahun di Diyarbakir.

Presiden Suriah Bashar al-Assad juga mengadakan rapat kabinet darurat untuk meninjau kerusakan dan membahas langkah selanjutnya, kata kantornya.

Orang-orang di Damaskus, dan di kota-kota Beirut dan Tripoli di Lebanon, berlari ke jalan dan pergi ke mobil mereka untuk menjauh dari gedung mereka jika mereka runtuh, kata saksi mata.

Baca Juga: TRENDING! Wajah Imut Soimah di Masa Remaja Benaran Mirip Jisoo BLACKPINK?

Ini merupakan bencana gempa paling parah di Turki sejak 1999, ketika salah satu gempa berkekuatan serupa menghancurkan wilayah Izmit dan wilayah Laut Marmara timur yang berpenduduk padat di dekat Istanbul, menewaskan lebih dari 17.000 orang.

Getaran pada Senin berlangsung sekitar satu menit dan memecahkan jendela, menurut seorang saksi Reuters di Diyarbakir, 350 km (218 mil) ke arah timur, di mana seorang pejabat keamanan mengatakan sedikitnya 17 bangunan runtuh.

Getaran gempa juga dirasakan di ibu kota Turki, Ankara, 460 km (286 mil) barat laut pusat gempa, dan di Siprus, di mana polisi melaporkan tidak ada kerusakan.

Pemerintah dan organisasi internasional telah menanggapi dengan tawaran dukungan setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki tengah dan Suriah barat laut.

Baca Juga: Fakta Menarik di Balik Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro Karya Raden Saleh, Ada yang Beda

Kepala WHO Tedros mengatakan jaringan tim medis daruratnya telah diaktifkan untuk memberikan perawatan kesehatan penting bagi yang terluka dan paling rentan terkena dampak gempa.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengirim sinyal pesan ke Turki dan ke Suriah. Pasukan Rusia mendukung militer Suriah, menyatakan belasungkawa kepada presiden kedua negara dan menawarkan dukungan.

Uni Eropa telah menghubungi otoritas Turki dan telah mengaktifkan layanan pemetaan satelit darurat Copernicus untuk membantu responden pertama yang bekerja di lapangan.

Negara lain seperti Israel, Yunani, Spanyol, Ukraina, AS dan lainnya ikut turut serta membantu dalam bencana gempa ini dan mengucapkan belasungkawa atas bencana yang telah terjadi di wilayah Turki. Mereka mengirim bantuin dari segala sektor yaitu medis, kru pencarian dan penyelamatan.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler