Menurut Infantino, apabila itu bisa dicapai, maka GDP sepak bola global bisa mendapat suntikan kira-kira 200 hingga 300 miliar dolar AS lagi lewat pemerataan sepak bola di luar Eropa.
Infantino meyakini pemerataan sepak bola juga bisa menimbulkan 3 sampai 4 juta lapangan pekerjaan.
"Ini tentu akan berkontribusi dalam memangkas jarak pendapatan dan kekayaan secara global, yang pastinya menjadi prioritas Anda-Anda sekalian," kata dia.
Baca Juga: WNA Amerika yang Meninggal Saat Berwisata di Perairan Flores Timur Dipulangkan ke Negaranya
Dalam kesempatan yang sama, Infantino sempat mengajak para pemimpin negara G20 dan delegasi KTT G20 untuk turut hadir langsung di Qatar yang dalam lima hari ke depan akan melangsungkan Piala Dunia 2022.
Menanggapi Infantino, Presiden Jokowi sempat mengingatkan bahwa sepak bola dan olahraga pada umumnya tidak hanya sekadar kegiatan menjaga kesehatan, tetapi juga memantik kegembiraan.
"Olahraga teramat penting bagi hidup kita. Lewat olahraga bukan hanya kita menjadi lebih sehat, tetapi juga menjadi lebih bahagia," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi sebelumnya sempat memberikan kesempatan kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach untuk berbicara dalam sesi jamuan makan siang tersebut.
Bach menyerukan peran pentinga olahraga, khususnya Olimpiade, dalam menjembatani upaya bagi terciptanya perdamaian.***