500 Ribu Orang Berisiko Jadi Sumber Penularan, Kemenkes Bakal Lakukan Skrining TBC Besar-besaran di 2022

- 24 Maret 2022, 11:13 WIB
ilustrasi TBC.
ilustrasi TBC. /Kementrian Kesehatan RI/

FLORES TERKINI - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berencana melakukan skrining tuberkulosis (TBC) secara besar-besaran yang akan dilaksanakan tahun 2022 ini.

Pasalnya, penyakit TBC di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina, dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.

Dengan adanya skrining, penyakit mematikan tersebut setidaknya dapat ditemukan dan diobati sehingga tidak berdampak pada kematian.

Baca Juga: Duta Besar Nikaragua Arturo McFields Kutuk Pemerintah Presiden Daniel Ortega

Sehubungan dengan itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes RI, Dr. drh. Didik Budijanto, M.Kes mengatakan, dari estimasi 824 ribu pasien TBC di Indonesia, baru 49 persen yang ditemukan dan diobati, sehingga terdapat sebanyak 500 ribuan orang yang belum diobati dan berisiko menjadi sumber penularan.

“Untuk itu upaya penemuan kasus sedini mungkin, pengobatan secara tuntas sampai sembuh merupakan salah satu upaya yang terpenting dalam memutuskan penularan TBC di masyarakat,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa 22 Maret 2022, dikutip dari kemkes.go.id.

Didik melanjutkan, pihaknya akan men-skrining TBC terhadap 500 ribu kasus yang belum ditemukan itu.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans 7 Kamis 24 Maret 2022, Saksikan Anak Sekolahan dan Lapor Pak

Skrining dilakukan dengan peralatan X-Ray Artificial Intelligence untuk memberikan hasil diagnosis TBC yang lebih cepat dan lebih efisien.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x