Siapa Sangka? Konsumsi Terlalu Banyak Buah Pisang Bisa Picu Penyakit Berbahaya Ini

- 13 Juli 2022, 20:11 WIB
Ilustrasi buah pisang.
Ilustrasi buah pisang. /Pixabay.com/t_watanabe

FLORES TERKINI – Umumnya, buah pisang memilik banyak manfaat bagi kesehatan, pasalnya buah pisang kaya akan vitamin dan serat.

Jika dibanding dengan apel, pisang memiliki lebih dari dua kali lipat karbohidrat, dan lima kali lipat Vitamin A.

Selain itu, buah pisang juga kaya akan magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar.

Baca Juga: Meski Sidang Tuntutan Randy Badjideh Ditunda, Yakinlah Tuntutannya Bakal Maksimal: Begini Pertimbangannya

Namun siapa sangka, di balik sekian banyak manfaat buah pisang bagi kesehatan, buah yang dikenal luas di Indonesia itu bisa jadi sumber penyakit tertentu.

Dikutip dari PMJ News, buah pisang yang dipercaya menyehatkan bisa menjadi penyebab peningkatan kadar gula darah dalam tubuh.

Pisang sendiri memiliki kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi. Dalam satu buah pisang berukuran sedang, umumnya mengandung 23 gram karbohidrat, 2,6 gram serat, dan 12 gram gula sederhana.

Baca Juga: Jadwal Acara tvOne Hari Ini, Rabu 13 Juli 2022: Saksikan BTS, Khazanah Islam, dan Indonesia Business Forum

"Pisang adalah buah-buahan sehat dengan banyak kandungan gizi yang bisa menunjang kesehatan secara umum," jelas ahli kebugaran Nataly Komova.

Komova menambahkan, konsumsi pisang dalam jumlah besar bisa memicu lonjakan kadar gula darah, khususnya bagi individu yang sensitif terhadap karbohidrat.

Sementara seorang raktisi National Health Service (NHS), Dr. David Unwin, bahkan mengklaim bahwa konsumsi banyak pisang sama buruknya seperti menyantap enam sendok gula.

Baca Juga: Sidang Kasus Randy Badjideh Ditunda Pekan Depan, Begini Respon Keluarga Astri Manafe

Di sisi lain, ada banyak ahli diabetes yang tak sependapat dengan Dr Unwin. Semua makanan yang mengandung karbohidrat pada dasarnya bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Namun, ini terjadi secara perlahan, sedang, atau cepat.

Indeks Glikemik (IG) pada suatu makanan dapat memberi petunjuk mengenai seberapa cepat makanan tersebut bisa memicu peningkatan kadar gula darah.

Makanan dengan skor IG yang rendah, yaitu 55 ke bawah, biasanya menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang perlahan atau bertahap.

Baca Juga: Jelang Sidang Kasus Pembunuhan Astri dan Lael Hari Ini, Jek Manafe: Akan Jadi Sejarah Besar

Sebaliknya, makanan dengan IG yang tinggi akan memicu lonjakan kadar gula darah dalam waktu singkat.

Pisang sebenarnya memiliki skor IG dalam rentang yang rendah hingga sedang, yaitu 42 sampai 62. Skor IG ini akan bergantung pada tingkat kematangan pisang.

Oleh karena itu, pisang mungkin bukan pilihan buah yang terbaik bagi pengidap Diabetes Tipe 2. Akan tetapi, pisang juga bukan makanan yang buruk untuk mereka.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Suhu Dingin di NTT Dipengaruhi oleh Fenomena Aphelion?

Menurut Diabetes UK, pisang merupakan opsi makanan yang lebih baik bagi penyandang Diabetes Tipe 2 bila dibandingkan dengan sepotong kue.

Mengatur pola makan dan memilih jenis makanan secara bijak merupakan salah satu hal penting yang dapat mengelola kadar gula darah penyandang Diabetes Tipe 2.

Diabetes Tipe 2 itu sendiri merupakan jenis diabetes yang biasanya berkaitan erat dengan pilihan pola hidup yang kurang sehat.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x