FLORES TERKINI - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Lembata dan Flores Timur, sesuai dengan agenda kerjanya.
Kabupaten Lembata menjadi kabupaten pertama yang dikunjunginya dalam agenda kerjanya itu, Kamis 7 April 2022.
Saat tiba di kabupaten “Negeri Sembur Paus” itu, Gubernur NTT mendadak “speechless” atau tidak mampu berkata apa-apa.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Pendaftaran CPNS 2022 Dibuka Mulai Besok 9 April, Lulusan SMA Sederajat Siap Tempur
Hal tersebut lantaran Viktor Laiskodar mendapati bahwa ternyata Lembata adalah daerah yang sangat potensial dan menjadi salah satu daerah yang kaya ke depannya.
Namun kata Gubernur, masalah utamanya yang perlu menjadi perhatian di kabupaten itu adalah potensi-potensi itu yang belum dikerjakan dengan baik.
Oleh karena itu, ia mengaskan bahwa jangan pernah sekali-kali menyebut Lembata adalah daerah miskin.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming NET TV 8 April 2022, Nonton Police University dan Kurulus Osman 2
Hal itu dikatakannya dalam sambutannya pada saat sedang berada di titik pertama dalam jadwal kunjungan kerjanya, tepatnya di Desa Beutaran, Kecamatan Ile Ape.
Selanjutnya ketika memantau secara langsung Tanjung Bahagia Ile Ape, Gubernur Viktor mengharapkan agar di tahun 2023 Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas Pertanian Kabupaten dapat membuka lahan pertanian jagung di wilayah tersebut.
Dikatakannya, ditargetkan pada tahun 2023 dapat dibuka lahan pertanian jagung seluas 7000 hektare di Tanjung Bahagia Ile Ape.
Baca Juga: Enam Langkah Strategis KemenPAN-RB Wujudkan Reformasi Birokrasi: Salah Satunya Meningkatkan SDM ASN
"Saya tadi dalam perjalanan, saya melihat daerah ini luar biasa. Kita tidak ada air. Tapi setiap tahun Tuhan beri kita air," ucap Gubernur VBL, sebagaimana dilansir laman resmi Kominfo Lembata.
Ia juga pada kesempatan itu langsung meminta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lembata dan Provinsi untuk bertemu guna mendesain pembangunan lahan pertanian di Lembata.
"Saya minta selesai ini, Kadis Pertanian Kabupaten dan Provinsi bertemu, kumpul dan desain berapa banyak traktor yang disediakan kabupaten dan berapa kita datangkan dari provinsi. Disiapkan sehingga minimal tahun depan itu 7000 hektar sudah jadi di sini," ujar Viktor Laiskodat.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming RCTI 8 April 2022, Saksikan Hafiz Indonesia dan Ikatan Cinta
Selain pertanian, Viktor Laiskodat juga menyebut Lembata adalah daerah potensial pariwisata dan budidaya perikanan.
"Tempat ini indah luar biasa. Kita bersyukur sudah ada Labuan Bajo akan menjadi daya tarik utama. Kemajuan Labuan Bajo akan ditarik ke sini. Saya melihat daerah ini ke depan akan menjadi salah satu daerah paling kaya. Persoalannya belum dikerjakan saja. Jadi jangan pernah mengatakan ini daerah miskin," kata Viktor Laiskodat.
Sementara terkait budidaya perikanan, Viktor Laiskodat mengatakan, ke depan Lembata disiapkan menjadi pusat budidaya ikan.
"Kita mau ke depan, kita menjadi salah satu penghasil ikan terbesar di Indonesia. Dan pusat budidaya terbesar ada di pulau Lembata, Flores Timur dan sebagian utara pulau Flores. Kalau kita lihat ada banyak teluk di situ," ungkap Laiskodat.***