Antusiasme Masyarakat Lembata dalam Eksplorasi Budaya Lembata, Begini Pendapat Seorang Guru

- 7 Maret 2022, 10:59 WIB
Bapak Kepala Sekolah SMPN 2 NUBATUKAN, Kecamatan Nubatukan saat berpose bersama anak-anak sekolah.
Bapak Kepala Sekolah SMPN 2 NUBATUKAN, Kecamatan Nubatukan saat berpose bersama anak-anak sekolah. //Flores Terkini

FLORES TERKINI – Yosep Ama Suba, seorang guru, pendidik, sekaligus Kepala Sekolah di SMPN 2 Nubatukan, Kecamatan Nubatukan, ikut memberi keterangan via WhatsApp terkait Eksplorasi Budaya Lembata, Minggu 6 Maret 2022.

Yosep berpendapat bahwa Ekplorasi Budaya Lembata dari sudut pandang anak-anak sebagai pewaris masa depan budaya adalah satu aspek yang sangat penting.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa budaya merupakan kebiasaan melakukan suatu kegiatan di suatu tempat atau daerah yang diturunkan oleh nenek moyang atau leluhur tanpa menghikangkan nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya. Nah, dari pengertian di atas dapat kita kaitkan dengan ekplorasi budaya yang dilakukan oleh Pemkab Lembata saat ini merupakan,” katanya.

Baca Juga: Napak Tilas Statement 7 Maret 1954, Bupati Lembata Ajak Pemangku Adat Refleksikan Peran Suku

Yosep menguraikan, Eksplorasi Budaya Lembata adalah salah satu upaya pemerintah untuk menunjukkan kepada kalangan muda-mudi agar tetap dan dapat mempertahankan tradisi atau budaya yang kian hari termakan oleh zaman.

Di sisi lain, menurutnya kegiatan itu mengemukakan kepada seluruh kalangan bahwa jangan sekali-sekali melupakan budaya.

“Kegiatan ekplorasi budaya juga membawa dampak positif yaitu menjalin kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat, menyatukan kembali hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan Lera Wulan serta manusia dengan Tanah Ekan,” tukasnya.

Baca Juga: 4 Desa di Ende Jadi Model Desa Bambu Lestari, Ini Tujuan dan Manfaatnya

Yosep menekankan bahwa dirinya sangat setuju perlu adanya edukasi budaya itu dimulai saat ini karena apabila dibiarkan, maka era globalisasi dan digitalisasi akan menggerus warisan leluhur ini, sehingga tugas penting dari dunia pendidikan adalah membuat kurikulum Mulok berbasis seni dan budaya untuk mempertahankan warisan leluhur tersebut.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x